Helmut Marko Sambut Positif Debut Oliver Bearman di Formula 1

Oliver Bearman tercatat sebagai anggota Ferrari Driver Academy. Pembalap berkebangsaan Inggris itu tergabung dalam akademi tersebut sejak akhir 2021. Masuknya Bearman menyusul penampilan impresifnya di FDA World Finals yang digelar di Maranello, Italia, pada Oktober 2021.

Pada 2022, Bearman melanjutkan kiprahnya di ajang Formula 3 setelah sukses merengkuh gelar juara Formula 4 Italia dan Formula 4 ADAC semusim sebelumnya. Bersama Prema Racing, Bearman mampu menduduki posisi ketiga dalam musim debutnya. Setahun berselang, Bearman kembali memperkuat Prema Racing, tetapi di ajang Formula 2 hingga musim 2024.

Oliver Bearman juga terdaftar sebagai pembalap cadangan Ferrari untuk musim 2024. Ia berbagi peran dengan Antonio Giovinazzi dan Robert Shwartzman. Selain itu, Bearman juga berstatus sebagai pembalap cadangan Haas. Kondisi tersebut memungkinkan Bearman turun saat sesi latihan saat pekan balap Formula 1 bersama Ferrari atau Haas.

Masuknya Bearman sebagai pembalap cadangan Ferrari bukan tanpa sebab. Selain aspek performa, keputusan Ferrari memilih Bearman juga dipengaruhi kalender balap Formula 1 yang memiliki 24 seri. Giovinazzi dan Shwartzman belum tentu selalu bisa hadir dalam tiap pekan balap dikarenakan keduanya mewakili Ferrari dalam ajang World Endurance Championship (WEC). Sementara itu, Bearman kini sedang berkompetisi di Formula 2 sehingga memungkinkan untuk dipanggil jika Ferrari membutuhkan.

Situasi yang membuat Ferrari memakai jasa Bearman terjadi saat pekan balap GP Arab Saudi. Carlos Sainz terpaksa tak melanjutkan sisa pekan balap lantaran mengalami radang usus buntu. Kemudian, Bearman berada di balik kemudi SF-24 sejak sesi latihan ketiga hingga main race.

Meski hanya punya waktu singkat untuk beradaptasi dengan mobil SF-24, Oliver Bearman mampu membuktikan performa terbaiknya di GP Arab Saudi. Ia berhasil lolos ke Q2 dan meraih posisi start kesebelas. Penampilan oke Bearman berlanjut saat main race.

Dalam balapan berdurasi 50 lap tersebut, Bearman sukses membawa pulang 6 poin usai finis di posisi ketujuh. Ia mengungguli Lando Norris dan Lewis Hamilton yang menyudahi balapan di posisi kedelapan serta kesembilan. Bearman juga tercatat sebagai pembalap termuda ketiga yang berhasil meraih poin perdana di Formula 1 pada usia 18 tahun, 10 bulan, dan 1 hari.

Pencapaian tersebut sontak menuai reaksi Helmut Marko. Penasihat Red Bull itu menyebut Bearman sebagai pembalap dengan talenta luar biasa. Marko menyandingkan Bearman dengan sejumlah nama, seperti Liam Lawson dan Pedro Acosta yang berkiprah di MotoGP.

“Dengan Bearman, juga dengan Liam Lawson musim lalu atau debut Pedro Acosta di MotoGP, Anda bisa melihat seperti apa talenta luar biasa itu. Tentu saja, pembalap muda saat ini sangat siap saat melangkah maju. Namun, jika seseorang benar-benar bagus, maka mereka bisa meraih performa seperti itu sejak awal,” kata Marko dikutip Racing News 365.

Talenta Oliver Bearman tentu tak boleh diabaikan Ferrari. Sayangnya, musim depan tim berlogo kuda jingkrak itu tak punya kursi kosong karena sudah diisi Charles Leclerc dan Lewis Hamilton. Menilik kondisi tersebut, Helmut Marko menyarankan Ferrari untuk menempatkan Bearman di tim lain jika memang memutuskan untuk mendebutkan pembalap tersebut.

“Mereka (Ferrari) memboyong Hamilton, Leclerc memiliki kontrak jangka panjang, dan Bearman saat ini merupakan talenta luar biasa. Jika aku adalah Frederic Vasseur (team principal Ferrari), aku akan segera mencarikan Bearman kursi balap di tim lain, seperti Haas contohnya. Sekarang, mereka akan menghabiskan uang lagi untuk melatihnya. Tim-tim saat ini relatif jenuh secara finansial. Mereka akan membayar mahal untuk itu,” pungkas Marko dilansir Racing News 365.

Oliver Bearman kini bertengger di posisi kesepuluh klasemen pembalap lewat perolehan 6 poin. Bearman berpeluang memperkuat Ferrari pada seri berikutnya di GP Australia 22–24 Maret 2024. Itu bisa terjadi jika Carlos Sainz dinyatakan tidak fit untuk mengikuti pekan balap.