Jakarta, IDN Times - Manajer Repsol Honda, Alberto Puig, memastikan timnya akan berupaya semaksimal mungkin agar Marc Marquez bisa mentas di MotoGP 2022. Bahkan, Puig ingin agar pembalap asal Spanyol itu turun sejak awal musim.
"Kami tidak memikirkan itu (Marquez absen sejak awal musim 2022). Itu seperti cambuk bagi kami. Kini, kami masih mengikuti arahan dari dokter soal pemulihan Marquez, dan kami akan lihat apa yang terjadi," tutur Puig, dilansir GPOne.
Puig mengungkapkan, Marquez saat ini masih beristirahat usai divonis mengalami diplopia. Mereka akan coba membuat Marquez setenang mungkin dan tidak dihinggapi stres. Honda akan terus berkomunikasi dengan tim dokter yang menjaga Marquez.
"Marc (Marquez) sekarang tengah istirahat, sesuai anjuran dokter. Kami akan coba membuatnya lebih tenang dan tidak stres. Kami harap, perlahan situasi akan jadi normal kembali baginya," kata Puig.
Puig mengungkapkan absennya Marquez akan jadi masalah tersendiri bagi Honda. Hilangnya Marquez jelang musim 2021 bergulir, membuat persiapan Honda terganggu. Saran dari Marquez sebagai pembalap utama Repsol Honda begitu dibutuhkan.
"Kami punya pembalap dengan mental juara, tetapi dia tidak jadi bagian dari pengembangan motor kami, itu benar-benar terasa efeknya, seperti musim lalu. Absennya Marquez membuat perkembangan motor kami terasa berbeda, tidak maksimal," tutur Puig.
Marquez benar-benar dirundung kesialan dalam dua tahun terakhir. Setelah cedera lengan yang sempat membuatnya absen selama satu tahun lebih dari MotoGP, kini ada penyakit baru yang hinggap di tubuh Marquez.
Sebenarnya cedera lengan Marquez sudah pulih. Dia juga sudah mulai balapan lagi pada musim 2021. Namun takdir berkata lain. The Baby Alien dipaksa harus bersabar lagi karena dia divonis mengidap diplopia, jelang berakhirnya musim MotoGP 2021.