Jakarta, IDN Times - Baru saja Alex Rins dan Joan Mir merasakan atmosfer baru bersama Repsol Honda, rumor sudah beredar. Ada kabar yang menyebut mereka bakal ditukar. Seperti apa skema pertukaran keduanya?
Jadi, ada yang menyebut Rins akan berganti membela Repsol Honda, sementara Mir jadi pembalap LCR Honda. Hal itu berkaca dari penampilan Rins dan Mir dalam beberapa balapan terakhir di MotoGP 2023. Honda pun langsung menanggapi isu ini.
Manajer Repsol Honda, Lucio Cecchinello, menyebut isu pertukaran Mir dan Rins tak masuk akal. Sekadar informasi, orang yang mengembuskan rumor ini pertama kali adalah mantan Direktur Tim LCR, Oscar Haro.
"Jelas itu (pertukaran Rins dan Mir) adalah tindakan yang tak masuk akal. Pertukaran ini merupakan sesuatu yang sedikit di luar nalar. Saya bisa menjamin itu tak akan terjadi," ujar Cecchinello, dilansir Crash.
Setali tiga uang dengan Cecchinello, manajer Mir, Pedro Sanchez, juga bersuara. Dia berkata, Haro sebagai orang yang mengembuskan isu ini adalah orang yang tak bertanggung jawab.
"Benar-benar tak bertanggung jawab. Oscar Haro tak memikirkan apa yang dia ucapkan," ujar Sanchez.
Rins dan Mir adalah korban dari tutupnya pabrikan Suzuki di musim 2023. Tak lama setelah Suzuki tutup, keduanya langsung dipinang oleh Honda, tetapi dalam dua tim yang berbeda.
Rins digaet oleh LCR Honda, sedangkan Mir bergabung dengan Repsol Honda. Siapa sangka, sejauh ini justru Rins yang menorehkan prestasi apik. Sedangkan, Mir tampak masih beradaptasi dengan Repsol Honda.
Untuk sementara, Rins bertengger di posisi tiga klasemen pembalap dengan raihan 47 poin. Sedangkan, Mir bertengger di posisi 19 dengan capaian lima poin. Tak heran, isu Honda ingin menukar keduanya pun mencuat.