Pete Bonnington alias Bono merupakan teknisi yang selama ini bekerja sama dengan Lewis Hamilton di Mercedes. Formula 1 2023 menandai kebersamaan mereka yang sudah terjalin selama 11 tahun.
Keduanya juga dikenal memiliki hubungan yang harmonis, bahkan Hamilton mengatakan jika mereka sudah seperti kakak beradik. Perjalanan mereka di Formula 1 pun dihiasi dengan berbagai kesuksesan yang diraih Mercedes.
Lewis Hamilton telah melakoni 200 balapan di Formula 1 sejak membela Mercedes pada 2013. Pembalap asal Inggris tersebut akan melakoni musim kesebelasnya bersama tim berjuluk Silver Arrows tersebut pada 2023.
Catatan tersebut sekaligus menyamai rekor milik Michael Schumacher sebagai pembalap dengan masa bakti terlama bersama satu tim di Formula 1. Schumacher menghabiskan 11 musim penuh kesuksesan bersama Ferrari pada 1996—2006.
Selama membela Mercedes, Lewis Hamilton mampu meraih 82 kemenangan dan 6 gelar juara dunia. Hamilton pun menyebut Bono sebagai salah satu sosok penting di balik semua gelar yang telah ia raih selama ini.
"Saya sangat berterima kasih untuk Bono. Saya memiliki perjalanan yang luar biasa dengannya, saya pikir kami memiliki salah satu kemitraan pengemudi-insinyur terlama yang pernah ada, dan dia sangat berperan penting dalam kesuksesan saya," ucap Hamilton mengutip situs resmi Formula 1.
Sekitar 11 tahun bersama dalam 1 tim membuat Lewis Hamilton memiliki hubungan yang begitu erat dengan Bono. Tak hanya di dalam lintasan, keduanya juga saling memberikan dukungan di luar lintasan, baik dalam suka maupun duka.
Hamilton mengatakan jika Bono merupakan orang yang selalu ada bersamanya saat ia terpuruk. Bono merupakan sosok yang tenang dan selalu bisa diandalkan dalam tiap balapan. Menurut Hamilton, tak banyak orang yang bisa melakukan hal itu.
Pencinta Formula 1 pasti tak asing dengan "It's hammer time" yang sering dikatakan Bono kepada Hamilton lewat radio. Istilah tersebut sudah sangat melekat dengan Hamilton dalam tiap balapan.
Istilah tersebut dipakai Bono untuk mengatakan kepada Hamilton jika itu merupakan waktu yang tepat untuk mendorong mobilnya habis-habisan. Tak jarang setelah mendengar kata tersebut, Hamilton mampu menampilkan performa yang luar biasa.
Lewis Hamilton tak berhasil menjadi juara dunia dalam 2 musim terakhir. Padahal, sebelumnya, ia tampil begitu dominan. Jika pada 2021 ia masih bersaing sengit dengan Max Verstappen, maka lain halnya dengan 2022 ketika Hamilton benar-benar dibuat frustrasi.
Untungnya, performa Mercedes yang mulai membaik pada akhir musim 2022 membawa sedikit harapan. Mereka kemungkinan akan kembali kompetitif pada 2023. Hamilton pun masih mengincar gelar juara dunia kedelapannya sekaligus mengungguli rekor yang ia pegang bersama Michael Schumacher.
Hubungan Lewis Hamilton dan Pete Bonnington yang sudah lama berlangsung membuat keduanya seperti saudara. Lantas, mampukah kombinasi keduanya kembali menambah gelar bagi Mercedes?