IBL: Big Man-nya Absen, Siliwangi Bogor Bisa Tumbangkan Hangtuah

Ia juga membeberkan alasan kenapa Michael harus diparkir dalam laga tersebut. Menurutnya, pemain asal Amerika Serikat tersebut mengeluhkan cedera jelang pertandingan. "Michael mengeluh ankle-nyasakit," ujarnya. Tak ayal, posisinya digantikan oleh pemain lokal, Fadlan Minallah. 

Berstatus sebagai pemain pengganti, Fadlan justru mampu buktikan diri. Terbukti, Jarad Scott (big man Hangtuah) berhasil dimatikannya walau sedikit telat. "Walau agak telat tapi cukup berhasil jaga Jarrad, tetapi kemudian shooter-shooter Hangtuah bagus, jadi kami kembali melakukan adjustment," kata Mario.

Sementara itu, Daniel Wenas bersyukur dengan hasil yang diraih timnya dalam duel tersebut. Dalam pertandingan tersebut, dirinya mengaku tak terpangaruh oleh absennya pemain asing.  Ia cuma fokus ke pertandingan dan menjalankan strategi yang diberikan pelatih.

"Pemain impor memang andalan tetapi pemain lokal pun harus memberi kontribusi," kata Wenas. Ia sendiri bisa menunjukan penampilan yang cukup baik dalam menjalankan pertandingan melawan Hangtuah karena bisa mencetak 16 angka.

Pelatih Hangtuah, Andika Supriadi Saputra, juga kebingungan dengan performa yang ditunjukan para pemainnya. Mereka tampil di bawah performa terbaiknya dan tak mampu menunjukan kemampuan seperi biasanya. "Permainan anak anak menurun, saya tak tahu kenapa. Seperti ada kendala mental," beber Andika.

."Dia (Martinez) belum 24 jam bergabung dengan kami. Sekali latihan langsung bertanding," lanjut dia. Hal itu diungkapkannya saat diminta menilai permainan pemain anyar tersebut.

Pemain terbaik yang tampil di laga ini adalah, Martavious Irving. Ia berhasil menjadi mesin angka Siliwangi dengan mencetak 45 poin plus delapan rebound.  Di kubu Hangtuah, Scott berhasil catatkan double-double. Ia mampu sumbangkan 29 angka dan 20 rebound. Sedangkan koleganya, Abraham Wenas dan legiun asing anyar, Martez Harrison, masing-masing bukukan 11 angka.