Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
KV 1.jpg
IDoT 2025 siap digelar, gemakan domino jadi cabor resmi. (Dok. PORDI)

Intinya sih...

  • Turnamen IDoT 2025 didukung untuk mendorong domino naik level sebagai cabang olahraga resmi di Indonesia.

  • Domino sudah dipertandingkan di beberapa ajang, seperti Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) 2024 dan Piala Menpora.

  • Domino merupakan olahraga pikiran yang melatih strategi, ketelitian, dan kecerdasan emosional, serta bisa menjadi bagian dari ekosistem olahraga nasional.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Dukungan dari berbagai pihak untuk Indonesia Domino Tournament 2025 (IDoT 2025) terus mengalir. Ajang ini akan dihelat pada 15 November 2025 di Parkir Timur Senayan, Gelora Bung Karno (GBK).

Salah satu dukungan hadir dari pengamat olahraga Kesit Budi Handoyo. Menurutnya, IDoT 2025 ini bisa menjadi wadah untuk membina atlet-atlet domino yang kelak bisa mewakili Indonesia di kancah dunia.

“Saya kira ini langkah maju yang patut kita dukung bersama,” ucap Kesit dalam keterangan resmi.

1. Demi mendorong domino naik level

IDoT 2025 siap digelar, gemakan domino jadi cabor resmi. (Dok. PORDI)

Turnamen yang diinisiasi oleh Perkumpulan Olahraga Domino Indonesia (PORDI) ini dinilai sebagai momentum penting dalam mendorong domino naik level sebagai cabang olahraga resmi di Indonesia.

Dengan dukungan Higgs Games Island (HGI) sebagai sponsor, penyelenggaraan IDoT 2025 diharapkan menjadi ajang pencarian atlet domino berprestasi. Apalagi, domino juga dimainkan semua kalangan masyarakat.

“Semua lapisan masyarakat suka dengan permainan domino. Ini bukan cuma dimainkan oleh masyarakat bawah, tapi bisa dibilang sebagai olahraga rakyat. Hampir semua orang tahu cara mainnya,” kata Kesit.

2. Domino sudah dipertandingkan di beberapa ajanng

ilustrasi domino (freepik.com/kamran

Kesit menjelaskan, saat Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) 2024 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, domino sudah dipertandingkan. Bahkan, turnamen domino Piala Menpora juga sudah berjalan.

"Jadi memang menarik dan perlu dimasalkan supaya makin banyak masyarakat yang tertarik. Domino bukan hanya untuk mengisi waktu luang, tapi juga bisa menjadi arena mencari prestasi,” jelas Kesit,

3. Banyak hal positif dari domino

IDoT 2025 siap digelar, gemakan domino jadi cabor resmi. (Dok. PORDI)

Sementara iu, Ketua Umum PORDI, Andi Jamaro Dulung, mengatakan bahwa domino merupakan olahraga pikiran (mind sport) yang melatih strategi, ketelitian, dan kecerdasan emosional.

“Kini domino bisa menjadi bagian dari ekosistem olahraga nasional. Dengan dukungan berbagai pihak, domino siap berkembang sebagai olahraga prestasi. Jalan awalnya lewat IDoT 2025 ini,” ujar Andi.

Editorial Team