Iluni FEB UI Gelar Ultra Marathon 18-19 April, Total Hadiah Rp150 Juta

21 Feb 2020, 13:54 WIB

IDN TIMES/Denny Adhietya Febrian

Jakarta, IDN Times - Dalam rangka memperingati Dies Natalis Universitas Indonesia dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI yang ke-70, Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI (ILUNI FEB UI) yang tergabung dalam komunitas pecinta olahraga lari, membuat event lari ultra marathon 2020. Event ini pertama kali diadakan di UI.

Ketua Pelaksana UI Ultra 2020, Antony Reza mengatakan, tren lomba lari saat ini semakin populer di Indonesia untuk masyarakat dan khususnya komunitas lari yang ada di Indonesia.

"Belakangan ini lomba lari lagi ngetren dan semakin populer di Indonesia, karena hal inilah yang menjadi latar belakang adanya UI Ultra 2020," ucap Antony dalam konferensi pers yang diadakan di Fx Sudirman, Jakarta, Rabu (20/2).

1. Sebagai ajang reuni dan silaturahmi untuk alumni UI dan komunitas lari

IDN TIMES/Denny Adhietya Febrian

Komite Penasihat UI Ultra 2020 sekaligus Direktur Iluni FEB UI, Notaris Taher, mengatakan event ini akan menjadi ajang reuni serta silaturahmi bagi para alumni Universitas Indonesia. Selain itu, bagi para komunitas lari event ini merupakan wadah mereka untuk menyalurkan kegemaran dalam olahraga lari.

"Tujuannya ya untuk mengguyubkan dan juga silaturahmi bagi para alumni UI, terlebih untuk para komunitas ini sebagai wadah bagi mereka sekaligus kita juga mau mengenalkan UI," ucapnya.

Nota menambahkan, dari UI Ultra 2020 ini diharapkan dapat terkumpul dana yang nantinya akan digunakan untuk misi sosial mendukung program pendidikan bagi UI dan kegiatan sosial lainnya.

2. UI Ultra 2020 unik dan punya tantangan tersendiri bagi peserta

IDN TIMES/Denny Adhietya Febrian

Reza selaku Ketua Pelaksana UI Ultra 2020 memastikan, event ini telah dipersiapkan dengan matang dari berbagai aspek agar membuat nyaman para peserta yang ikut dalam event UI Ultra 2020. Karena keunikannya yang dilaksanakan pada malam hari, Reza mengatakan, hal tersebut akan menjadi tantangan tersendiri dan menarik.

"Yang unik kan race-nya malem, terus kita juga pasti sangat mengedepankan keamanan, kenyamanan, serta kesehatan para peserta. Kita juga kan menyuguhkan race yang steril, jadi pasti peserta akan nyaman. Karena race malem hari, pasti sangat seru dan menarik sih, jadi tantangan tersendiri juga," ucapnya.

Sementara itu, menurut Ambassador UI Ultra, Eni Rosita, tantangan dalam event kali ini adalah harus bisa melawan kantuk dan bosan karena rutenya looping atau berputar.

"Yang jadi tantangan sih gimana caranya bisa lawan rasa ngantuk sama bosan, ini kan rutenya muter-muter aja, pasti pemandangan yang dilihat bakal itu-itu terus," ucapnya.

3. Lomba akan diselenggarakan 18-19 April 2020 dengan hadiah total mencapai Rp150 Juta

instagram.com/@ui.ultra

UI Ultra 2020 merupakan event lari pertama yang diadakan di Kampus UI dan dilaksanakan pada 18-19 April mendatang. Peserta akan menempuh jarak 70 km disesuaikan dengan peringatan Dies Natalis UI dan FEB yang ke-70.

Selain dari jarak, UI Ultra menyuguhkan keunikan tersendiri karena akan dimulai pada malam hari tanggal 18 April 2020 dan selesai pagi hari tanggal 19 April 2020. Para pelari akan menikmati rute yang steril dan nyaman dengan jarak tempuh 70 km yang akan dilakukan secara looping atau berputar, di mana satu putarannya berjarak 7 km.

Dalam perlombaan ini, batas waktu yang diberikan adalah 12 jam. Sementara untuk kategori yang tersedia, peserta dapat memilih 4 kategori yaitu individual 70 km dengan biaya registrasi Rp500.000, beregu atau relay dengan tim terdiri dari 2, 5 atau 10 orang dengan biaya registrasi Rp1.000.000 - Rp3.000.000.

"Kategori yang menarik adalah yang tim beregu atau relay, dalam timnya tidak ada batasan untuk laki-laki atau perempuan, tinggal diatur strateginya aja biar bisa menang, per orang bisa menempuh jarak mulai dari 7 km, 14 km, 35 km, atau 70 km," ucap Reza.

Pendaftaran dibuka selama 1 bulan dan telah dimulai sejak 8 Februari 2020. Reza menyampaikan, total hadiah dari 4 kategori yang dilombakan mencapai Rp150 juta dengan target 1.800 peserta.