Formula E Jadi di Monas, Menpora Minta Panitia Ikuti Arahan Setneg

Panitia juga punya opsi menggelar Formula E di GBK

Jakarta, IDN Times - Rencana penyelenggaraan Formula E di Monas sempat tak jelas. Walhasil panitia mencari alternatif tempat lain untuk menggelar balapan mobil listrik tersebut, mulai dari Pantai Indah Kapuk, kawasan SCBD, hingga terakhir Gelora Bung Karno (GBK), dinilai jadi tempat paling memungkinkan untuk ajang ini.

Namun, Sekretaris Negara melalui Komisi Pengarah akhirnya mengizinkan Formula E untuk tetap digelar di Monas. Meski demikian, Pemprov DKI juga membuka opsi kawasan Gelora Bung Karno (GBK) sebagai lokasi pelaksanaan Formula E, setelah pengelola GBK buka suara ke publik pada Selasa (10/2).

Baca Juga: Demi Formula E, Anies akan Temui Jokowi Malam Ini

1. Setneg berubah pikiran dengan memberikan izin Formula E digelar di Monas

Formula E Jadi di Monas, Menpora Minta Panitia Ikuti Arahan SetnegProyek revitalisasi Monas (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Sebelumnya, Setneg sempat tidak memberi izin karena dianggap berpotensi bisa merusak cagar budaya yang ada di area tersebut. Setneg akhirnya memberikan izin kepada panitia pelaksana Formula E Jakarta 2020 untuk menggunakan area Monas sebagai sirkuit.

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menghargai keputusan Setneg yang mengizinkan area Monas digunakan untuk sirkuit Formula E 2020. Ia pun ikut merespons kepastian di mana ajang itu jadinya dihelat. Menurutnya, semua pihak termasuk panitia harus mengikuti arahan Sekretariat Negara.

"Soal Formula E karena ini sudah berkomitmen dengan pihak luar, pertama kami akan jaga nama negara, kedua adalah pemerintah pusat atau dewan pengarah Monas sudah memberi izin dengan berbagai ketentuan, salah satunya adalah dalam surat itu harus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait," kata Zainudin Amali kepada awak media.

2. Penyelengaraan Formula E harus memperhatikan aspek keamanan dan keberadaan bangunan penting

Formula E Jadi di Monas, Menpora Minta Panitia Ikuti Arahan SetnegProyek Revitalisasi Monas (IDN Times/Lia Hutasoit)

Karena pergelaran Formula E ini merupakan bagian dari olahraga, maka Kemenpora akan terlibat dalam koordinasi pelaksanaan ajang tersebut. Meski demikian, Menpora meminta kepada pihak penyelenggara maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk memperhatikan beberapa aspek keamanan, dan keberadaan beberapa bangunan penting yang ada di sekitar Monas.

"Kita tahu bahwa kawasan yang disepakati awal itu (Monas) adalah tempat-tempat di mana banyak kantor pemerintah, ada Istana negara, cagar budaya, dan berbagai hal. Saya kira masih ada waktu untuk dikoordinasikan sehingga semuanya tertata dengan baik pelaksanaannya," ujar politikus Partai Golkar tersebut.

3. Zainudin Amali tak tahu GBK jadi opsi tempat penyelenggaraan Formula E

Formula E Jadi di Monas, Menpora Minta Panitia Ikuti Arahan Setneghttps://gbk.id/

Menpora menyatakan, pihaknya pun tak perlu didatangi Panpel Formula E. Selama pekerjaan panitia sesuai dengan mekanisme yang disepakati, Kemenpora sudah cukup senang. Sebab, posisi Kemenpora hanya memberikan rekomendasi saja dan berharap ajang Formula E berjalan lancar karena membawa nama baik negara.

Terkait munculnya opsi Formula E diselenggarakan di tempat lain, Zainudin Amali enggan berkomentar. Ia mengaku tak tahu jika GBK akan digunakan. Sekali lagi, ia meminta panitia Formula E 2020 untuk mematuhi arahan dari Kementerian Sekretaris Negara, khususnya dewan pengarah.

Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Siapkan Monas Jadi Trek Formula E

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya