Terindentifikasi, Jasad Kobe dan Gianna Bryant Diserahkan ke Keluarga
Dua jersey Kobe Bryant yang dipensiunkan di Staples Center, markas Los Angeles Lakers. Twitter/@ontheredcarpet
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Jenazah Kobe Bryant, putrinya Gianna, dan tujuh orang yang tewas dalam kecelakaan helikopter pada 26 Januari 2020 lalu di Calabasas, California, telah diserahkan ke keluarga masing-masing.
Hal itu diungkapkan situs resmi Los Angeles County Medical Examiner-Coroner.
Diberitakan CNN pada Selasa (4/2), lembaga tersebut mengumumkan bahwa mereka secara resmi berhasil mengidentifikasi sembilan korban yang tewas dalam kecelakaan nahas yang melibatkan legenda LA Lakers itu.
Selain Kobe Bryant (41 tahun) dan Gianna (13 tahun), tujuh korban yang sudah teridentifikasi itu adalah Payton Chester (13 tahun), Sarah Chester (45 tahun), Alyssa Altobelli (14 tahun), Keri Altobelli (46 tahun), John Altobelli (56 tahun), Christina Mauser (38 tahun), dan pilot helikopter, Ara Zobayan (50 tahun).
1. Penyebab kematian Kobe Bryant dan korban lainnya disebut karena trauma benturan
Legenda NBA, Kobe Bryant. ABC NewsBerdasarkan laporan medis, penyebab kematian kesembilan korban yang telah diidentifikasi itu adalah trauma akibat benturan. Dan, peristiwa jatuhnya helikopter itu telah dipastikan sebagai sebuah kecelakaan.
Kobe dan rombongan diperkirakan sengaja berangkat dari John Wayne Airport menuju Mamba Sport Academy di Thousand Oaks untuk pertandingan bola basket. Namun, helikopter itu terjatuh sekitar 30 mil barat laut pusat kota Los Angeles, sebelum rombongan sampai tujuan.
Baca Juga: Pahlawan Datang dan Pergi, Tapi Kobe Bryant Tetap Abadi
2. Helikopter yang ditumpangi Kobe Bryant dan rombongan kecelakaan akibat faktor cuaca?
getarchive.netDewan Keselamatan Transportasi Nasional tengah melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kecelakaan tersebut. Mereka terus mengumpulkan bukti di tempat kejadian. Lembaga tersebut mengatakan, sedang menyelidiki faktor cuaca yang ditengarai jadi penyebab utama dan telah meminta foto yang menunjukkan kondisi cuaca pada saat itu.
Anggota NTSB Jennifer Homendy, mengungkapkan informasi awal menunjukkan bahwa helikopter Sikorsky S-76B turun dengan cepat sebelum jatuh. Pesawat tersebut kehilangan ketinggian dari puncak bukit sekitar 20 sampai 30 kaki dan turun dengan cepat.
"Tingkat penurunan untuk helikopter itu lebih dari 2.000 kaki per menit. Ini adalah tingkat penurunan yang cukup curam dengan kecepatan tinggi," kata Homendy.
3. Belum ada kepastian kapan jasad Kobe Bryant dan Gianna bakal dimakamkan
hollywoodnews.comSebuah laporan awal tentang kecelakaan dari NTSB diharapkan bisa keluar dalam beberapa hari ke depan, tetapi laporan penyelidikan lengkap tak akan didapat dengan cepat untuk setidaknya satu tahun ke depan.
Walau jenazah Kobe Bryant dan Gianna Bryant sudah diserahkan kepada pihak keluarga, belum ada kepastian mengenai kapan dan di mana keduanya akan dimakamkan. Sampai saat ini, pihak keluarga atau istri legenda basket NBA, Vanessa Bryant, masih belum buka suara.
Baca Juga: Vanessa: Kobe Bryant Menjadi Ayah yang Luar Biasa bagi Anak-anak Kami
Berita Terkini Lainnya
