Jakarta, IDN Times - Setelah gelaran bersejarah Piala Dunia Roundnet yang pertama di Belgia pada September 2022 lalu, kini Piala Asia Roundnet atau ARF Cup (Asian Roundnet Federation Cup) 2023 akan hadir di Indonesia.
Turnamen ini nantinya mempertemukan timnas roundnet dari negara-negara di Asia. Gelaran ARF 2023 ini akan dihelat pada September 2023 di Lapangan Monumen Perjuangan Rakyat Bali, Renon Denpasar.
ARF (Asian Roundnet Federation) sebagai federasi di Asia mempercayakan perhelatan bersejarah ini kepada Persatuan Olahraga Roundnet Seluruh Indonesia (PORSI). Ada alasan tersendiri kenapa Indonesia dipercaya sebagai tuan rumah.
Pertimbangannya, olahraga roundnet tengah berkembang pesat di Indonesia. Tidak cuma itu, Indonesia juga menjadi barometer perkembangan roundnet di Asia.
"Tujuan utama gelaran ini selain Indonesia mencetak sejarah sebagai tuan rumah Piala Asia Roundnet yang pertama, salah satu bagian penting lainnya adalah dalam rangka menunjang program sosialisasi olahraga ini ke seluruh Indonesia," ujar Ketua Umum PORSI, Genta Fajar Heriawan, dalam keterangan resminya.
Baron, sapaan akrab Genta Fajar, menyebut dengan hadirnya Piala Asia Roundnet dan Timnas Roundnet di Indonesia, diyakini bisa membuat olahraga roundnet di Indonesia makin populer. Hal ini akan mempermudah PORSI dalam melakukan pembibitan.
"Ke depan, roundnet bisa lebih populer sehingga bisa membantu pekerjaan besar PORSI, guna memenuhi syarat administrasi KONI untuk bisa menjadi anggota resmi sehingga roundnet segera bisa menjadi cabang olahraga prestasi yang selanjutnya,” kata Baron.
Dikonfirmasi, beberapa negara Asia sudah siap menjadi peserta dari Piala Asia Roundnet 2023 nanti. Sudah ada Taiwan, Hong Kong, Filipina, Jepang, dan Australia yang turut serta.
Sedangkan, untuk negara lain macam India, Yordania, Korea Selatan, Qatar, dan Uni Emirat Arab masih dalam tahap konfirmasi. Nantinya, ada tiga kelas yang dipertandingkan, yakni beregu putra, beregu putri, dan beregu campuran.
Merunut rencana, Piala Asia Roundnet 2023 ini akan dihelat di Indonesia pada 21 sampai 24 September 2023. Nantinya, kejuaraan akan dibuka oleh Menpora Dito Ariotedjo, Menparekraf Sandiaga Uno, dan Gubernur Bali I Wayan Koster.