Jakarta, IDN Times - Indonesia melewati target medali emas di SEA Games 2023 Kamboja. Total, kontingen tanah air mampu meraih 84 keping medali emas hingga sore ini.
Kickboxing, jetski, dan bulu tangkis jadi tiga cabor terakhir yang menyumbang medali emas dari SEA Games 2023 pada Selasa (16/5/2023) pukul 16:25 WIB. Cabor tepok bulu panen emas pada hari ini.
Diandra Ariesta Pieter membawa Indonesia menembus medali emas ke-80 di SEA Games 2023 Kamboja. Atlet kickboxing tanah air ini jadi yang terbaik di nomor kick light -55kg putri.
Medali perak dari nomor ini diraih wakil Filipina, Gina Inong Araos. Sementara medali perak diamankan Chhat Chanmony (Kamboja) dan Nguyen Thi Ngoc Ngan (Vietnam).
Total, kickboxing menyumbang dua medali emas. Sebelumnya, Toni Kristian Hutapea menyumbang emas ke-81 dari nomor full contact -54kg putra.
Toni menaklukkan para pesaingnya, Sitthicok Naksawad (Thailand, perak), Mikko Manzano (Fipina, perunggu), dan nguyen Van Ha (Vietnam, perunggu).
Dua atlet jetski Indonesia, Aero Sutan Aswar dan Aqsa Sutan Aswar menyumbang medali emas dan perak dari SEA Games 2023. Aswar besaudara turun di nomor endurance runabout open.
Aero jadi yang terbaik dengan catatan skor 780. Sementara Aqsa menempati urutan kedua dengan skor 752.
Sementara, tempat ketiga diisi wakil Thailand, Theerapong Pimpawat dengan skor 748.
Emas ke-83 Indonesia disumbangkan timnas voli pantai putra. Skuad Garuda jadi yang terbaik diikuti Thailand yang berhak atas medali perak. Sementara itu, medali perunggu diraih Filipina.
Tim putri Indonesia juga melaju ke babak final yang akan berlangsung hari ini. Raihan poin pun masih berpotensi tersu bertambah.
Laga final berlangsung untuk cabang olahraga bulu tangkis di SEA Games 2023. Tim Indonesia menembus medali emas ke-84 di cabor ini.
Tunggal putra Christian Adinata memberi kejutan medali emas usai menaklukkan senior sepelatnasnya, Chico Aura Dwi Wardoyo.
Ini menjadi medali emas ketiga skuad bulu tangkis Garuda setelah dua emas sebelumnya diraih Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati (ganda campuran) dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi (ganda putri).