Indonesia Lamar Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032, Ini Perintah Jokowi

04 Nov 2020, 11:01 WIB

Jokowi beri sambutan di Puncak Acara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-92 pada Rabu (28/10/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Jakarta, IDN Times - Indonesia berencana mengajukan diri menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. Ini bukan proyek yang mudah sebab Indonesia akan bersaing dengan banyak negara, seperti Qatar, Australia, India, Unifikasi Korea, China, dan Jerman.

"Saya minta roadmap pencalonan kita untuk tuan rumah Olimpiade 2032 betul-betul disiapkan dengan baik berdasarkan timeline yang telah ditetapkan oleh IOC (International Olympic Committee)," kata Jokowi dalam rapat terbatas yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (4/11/2020).

1. Roadmap tuan rumah Olimpiade 2032 disiapkan untuk proses seleksi

Presiden Jokowi kunjungan kerja ke Sumatra Utara pada Selasa (27/10/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Jokowi mengatakan persiapan roadmap tuan rumah Olimpiade 2032 sangat penting guna persiapan proses seleksi. Sebab, proses seleksi ditetapkan pada 2024 mendatang.

"Ini penentuan tuan rumah akan ditetapkan pada 2024 dan proses seleksi dimulai selambat-lambatnya 2023. Ini yang perlu saya kira roadmap-nya perlu disiapkan," ujarnya.

2. Jokowi minta jajarannya beradaptasi dengan norma baru olimpiade

Jokowi pimpin rapat terbatas mengenai Rencana Pengadaan dan Pelaksanaan Vaksinasi di Istana Merdeka pada Senin (26/10/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga menjelaskan IOC telah menetapkan norma baru untuk tuan rumah Olimpiade 2032, yaitu menggelar olimpiade secara sederhana dan hemat biaya.

"Kelihatannya filosofi yang baru ini, olimpiade bukan lagi untuk menunjukkan gebyar kemewahan, tetapi sejauh mana kreativitas inovasi itu bisa dilakukan dalam mengimplementasikan norma baru yang diharapkan lebih hemat biaya dan lebih sederhana," ucap Jokowi.

3. Jokowi: Jadi tuan rumah olimpiade bukan ajang gagah-gagahan

Presiden Jokowi meresmikan pabrik gula di Kabupaten Bombana pada Kamis (22/10/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Jokowi menuturkan, menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 bukan ajang gagah-gagahan. Tetapi, menjadi salah satu cara untuk meningkatkan citra dan martabat bangsa. Karena itu, Jokowi ingin momen pencalonan ini dijadikan ajang untuk menata diri.

"Memperbaiki berbagai hal yang selama ini masih kurang mulai dari penyiapan infrastruktur keolahragaan, kemudian yang berkaitan dengan prestasi atlet, peningkatan visibilitas global sebagai kota penyelenggara dan lain sebagainya," kata Jokowi.