Indonesia Targetkan Kuasai Panjat Tebing SEA Games 2025

Surono yakin Indonesia tak kekurangan talenta di panjat tebing. Meski usia para pemanjat yang diturunkan masih sangat muda, 16 hingga 18 tahun, tetap saja sering meraih gelar di level Asia.

"Khusus untuk yang di ASEAN, mereka sebetulnya membatasi yang junior seolah-olah bagus. Ternyata, junior kita itu juga bagus semua, bahkan yang usia 16, 17, 18 itu setiap kejuaraan Asia sering menjadi juara," kata Surono dalam konferensi pers di Kemenpora pada Kamis (6/11/2025).

Surono merasa, kekuatan Indonesia di panjat tebing jauh lebih unggul dibanding para pesaingnya. Dia yakin jika panjat tebing Indonesia punya sejumlah pemanjat muda berbakat yang siap diorbitkan dan sudah kelas dunia.

"Bahkan, kami bisa meyakini kalau panjat tebing ya kemungkinan masih bisa juara umum di cabor itu. Khusus panjat tebing ya, karena memang gapnya di ASEAN ini terlalu jauh untuk panjat tebing. Kalau di ASEAN, mereka berguru ke kita. Banyak teman yang junior itu, nanti bisa didorong untuk disiapkan untuk jangka panjang, Olimpiade 2032," ujar Surono.

Tim panjat tebing Indonesia tak bisa mengirimkan skuad utama karena Veddriq Leonardo dan kawan-kawan punya target lain. Mereka ingin difokuskan untuk bisa tampil moncer pada Asian Games 2026 dan persaingan menuju Olimpiade 2028, Los Angeles.

"Khusus untuk panjat tebing, skuad utama fokusnya adalah persiapan Asian Games dan Olimpiade khususnya nomor speed, walaupun sekarang untuk nomor boulder dan lead juga sudah mulai bisa masuk delapan besar dunia," ujar Surono.