Jakarta, IDN Times - Perjalanan wakil Indonesia di ajang Japan Open 2022 dipastikan terhenti. Lima wakil yang tersisa di perempat final, kalah dari lawan masing-masing.
Dalam laga yang dihelat di Maruzen Intec Arena, Osaka, Jumat (2/9/2022), seluruh wakil Indonesia yang tersisa gagal mereguk hasil positif. Mulai dari Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto hingga Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva, mereka semua tumbang.
Dari nomor ganda, wakil Indonesia gagal menunjukkan sinar di perempat final ini. Pada nomor ganda putri, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti gagal mengatasi perlawanan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan. Apri/Fadia kalah tiga game, 26-24,16-21, 14-21.
Kekalahan Apri/Fadia ini diikuti wakil Indonesia lain di nomor ganda putri, Febriana Kusuma/Amalia Pratiwi. Bersua wakil Korea Selatan, Jeong Na Eun/Kim Hye Jeong, Febriana/Amalia kalah tiga game, 21-19, 10-21, 16-21.
Sementara itu, dari nomor ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kalah dari wakil China non-unggulan, Liang Wei Kang/Wang Chang. Fajar/Rian kalah tiga game, 18-21, 21-19, 16-21. Mereka menyusul Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon yang juga sudah kalah lebih dulu.
Hasil buruk juga didapatkan wakil Indonesia yang berlaga di nomor tunggal. Dari tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung kalah dua game langsung dari wakil China yang merupakan unggulan keempat turnamen, Chen Yu Fei, 17-21, 6-21.
Sementara itu, dari nomor tunggal putra, Chico Aura Dwi Wardoyo, juga harus mengakui keunggulan Kenta Nishimoto. Sempat memberikan perlawanan ketat, Chico harus mengakui keunggulan wakil tuan rumah itu dalam tiga game, 21-14, 17-21, 18-21.
Ketiadaan wakil Indonesia di semifinal Japan Open 2022 membuat mereka gagal mengulangi pencapaian 2019 silam. Pada gelaran Japan Open 2019, Indonesia menempatkan satu wakil sebagai juara di nomor ganda putra, yang didapat Kevin/Marcus.
Japan Open 2022 masih akan berlanjut ke semifinal dan final, pada Sabtu (3/9/2022) dan Minggu (4/9/2022). Sayangnya, tak akan ada lagi wakil Indonesia yang mentas di ajang tersebut.