Ini 5 Hal yang Pasti Kamu Rindukan dari Asian Games 2018

Sepanjang Agustus, ke manapun kalian pergi pasti sering mendengar theme song Asian Games. Mulai dari Meraih Bintang yang dinyanyikan oleh Via Vallen, Bright As The Sun yang merupakan kompilasi dari penyanyi papan atas Indonesia, Unbeatable yang dinyanyikan JFlow dan Dira Suganda, atau Asian Dance yang dinyanyikan oleh Slank, dan masih banyak lagi.

Bila kalian pergi ke pusat perbelanjaan, pasti akan diputar. Bila menonton pertandingan Asian Games melalui layar kaca, setiap iklan pasti akan diputar lagunya. Bila kalian berada di venue kompetisi, saat pertandingan berhenti lagu pasti akan diputar untuk memecah keheningan. Atau saat kalian berada di festival Asian Games, lagu ini pasti tidak pernah berhenti.  

Saat kita sudah begitu akrab dengan lagu-lagu di atas, semuanya akan hilang seketika sejak Senin besok. Duh, pasti bakal rindu banget nih mendengarkan lagu-lagu ini.  

Kita pasti ingin dong supaya Indonesia menjadi yang terbaik. Selain doa yang dilantunkan, teriakan untuk memberikan semangat pasti kita berikan kepada mereka yang bertanding demi garuda di dada. Nah, satu hal yang pasti kita rindukan adalah rasa deg-degan saat mereka bertanding, apalagi kalau bertanding pas babak final.  

Sebagai penonton, tentu kita merasa gemas. Apalagi kalau skornya beda tipis. Seperti pertandingan final bulu tangkis ketika Jonatan "Jojo" Christie menaklukkan wakil Taiwan Chou Tien Chen. Atau ketika pasangan ganda campuran tenis, Aldila Sutjiadi bersama Chrisopher Rungkat menumbangkan petenis Thailand Sonchat Ratiwatana dan Luksika Kumkhum. Jantung rasanya semakin deg-degan saat mereka menjalani rubber set.  

Namun, semuanya terasa begitu lega setelah mereka berhasil memberikan emas untuk Indonesia. "Senam jantung" yang satu ini cuma ada dalam setiap pertandingan olahraga lho. Pasti bakal rindu banget! 

Kalau selama ini lagu Indonesia Raya biasanya berkumandang saat upacara bendera, momen ketika lagu kebangsaan ini membahana di arena Asian Games tentu menjadi detik-detik yang sangat sakral. Sebab, ketika lagu kebangsaan dimainkan, artinya negara tersebut berhasil menjadi yang terbaik dari semua negara yang berpartisipasi.  

Hampir setiap atlet tuan rumah menitikkan air mata ketika melihat bendera merah-putih berkibar di puncak tertinggi. Rasa lelah, pengorbanan, dan perjuangan semuanya terbayar lunas. Tentunya kita sebagai penonton ikut terharu dong ketika lagu Indonesia Raya berkumandang. 

Sekurangnya sudah 31 kali lho lagu ini diputar saat prosesi pengalungan medali. Yuk doakan semoga di olimpiade atau bahkan Piala Dunia lagu ini bisa diputar. 

Nah, ini yang paling dirindukan setelah Asian Games berakhir. Untuk sesaat, kita sama-sama melupakan bahwa kita akan menghadapi Pilpres 2019. Sepanjang Asian Games, ketika ditanya "Siapa kita?", apakah anda pendukung #2019TetapJokowi atau #2019GantiPresiden, kalian pasti akan menjawab "Indonesia". Semuanya bersatu saat mendukung atlet Indonesia bertanding. 

Momen ketika atlet pencak silat, Hanifan Yudani Kusumah, memeluk Jokowi dan Prabowo dalam satu waktu adalah bagian yang tak akan pernah terlupa dari Asian Games 2018. Dia mengatakan bila Indonesia tidak seharusnya terpecah belah oleh perbedaan politik. Setelah Asian Games berakhir, semoga kita tetap bisa menjaga kondusivitas Indonesia ya.  

Demi melancarkan Asian Games 2018, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuat kebijakan perluasan dan penambahan durasi waktu untuk aturan ganjil-genap. Nah, tidak sedikit yang mengeluh dengan aturan ini. Tapi, tidak sedikit juga yang mendukung supaya aturan ini dilanjutkan meski Asian Games berakhir.  

Di antara manfaat perluasan ganjil-genap adalah penghematan BBM, penurunan emisi udara, peningkatan kecepatan kendaraan, dan peningkatan pengguna transportasi umum. 

Nah, kamu setuju atau tidak nih bila aturan perluasan ganjil-genap dipermanenkan di Ibu Kota? 

Kalau dari 5 hal di atas, mana nih yang paling kamu rindukan? Jangan cuma merindukan dia ya guys, apalagi kalau dia gak merindu balik.