Jakarta, IDN Times - Selebrasi tungal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting membanting raket usai memastikan kemenangan di final Singapore Open 2021 menjadi sorotan. Ya, kemenangan tunggal Ginting di ajang BWF Super 500 itu memang jadi catatan manis.
Wajar saja, final Singapore Open 2022 merupakan final pertama Anthony Ginting dalam dua tahun terakhir. Belum lagi performa Anthony Ginting yang konsisten menurun sejak akhir tahun 2021 lalu.
Kemenangan Ginting di Singapore Open 2022 memberi kelegaan besar pada pebulu tangkis asal Cimahi itu. Penantian dan perjuangan panjangnya mengembalikan performanya seolah terjawab tuntas.
"Ini adalah kemenangan yang sangat emosional bagi saya. Saya harus menahan penurunan performa dan berjuang. Tapi saya tidak pernah berhenti percaya pada diri sendiri dan tahu saya akan keluar lebih kuat," kata Ginting mengutip The Straits Times.
Ginting mengunci kemenangan 23-21, 21-17 kontra wakil Jepang, Kodai Naraoka di final Singapore Open 2022.
Penampilan Ginting penuh dengan pukulan tipuan membuat laga jadi menarik diperhatikan. Serangan Ginting semakin mengganas jelang akhir game. Ditambah lagi challenge in tipis yang jadi sorotan di pertandingan ini membawa poin Ginting makin unggul.
Meski beberapa kali tertinggal, Ginting nyatanya sukses mengakhiri rentetan pembantaian raksasa bulu tangkis yang dilakukan Naraoka di turnamen ini.
Kemenangan Ginting memastikan tunggal putra Indonesia rayakan back to back di ajang BWF Super 500.
Sepekan sebelumnya, Chico Aura Dwi Wardoyo membawa pulang gelar juara dari ajang BWF Super 500 Malaysia Masters 2022.
Gelar dari Malaysia itu merupakan gelar Super Series pertama Chico sepanjang karirnya masuk dalam tim senior tunggal putra.