Ini Dia Lawan Pemain Indonesia di Final Thailand Open 2018

Pebulutangkis tunggal putra Jepang dengan peringkat 33 ini berhasil lolos ke babak final usai mengalahkan wakil Indonesia, Sony Dwi Kuncoro, melalui pertandingan ketat selama tiga set yang berkesudahan dengan skor 21-13, 14-21, 23-21.

Tsuneyama akan melawan Tommy Sugiarto untuk memperebutkan gelar tunggal putra. Tommy sendiri lolos usai mengalahkan wakil tuan rumah dalam dua game dengan skor 21-15, 21-12. Ini akan menjadi pertemuan ketiga bagi kedua pemain yang di dua pertemuan sebelumnya masing-masing telah meraih satu kemenangan.

Tsuneyama merupakan pahlawan bagi tim Thomas Jepang saat melawan Denmark di semifinal Thomas Cup 2018 yang juga digelar di Bangkok bulan Mei lalu. Kala itu, Tsuneyama yang bermain di partai kelima menjadi penentu kemenangan tim Jepang atas tim Denmark dengan skor 3-2 usai mengalahkan Jan O Jorgensen dengan skor 21-18, 21-11.

Di ganda putri, pasangan peringkat 6 dunia asal Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu akan menghadapi lawan yang berat, yakni juara Olimpiade Rio 2016, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi.

Greysia/Apri berhasil lolos ke babak final usai mengalahkan wakil Jepang lainnya, yakni juara Dubai World Superseries Finals 2017, Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto, dengan skor 21-15, 21-18. Sementara Matsutomo/Takahashi lolos ke final usai mengalahkan favorit tuan rumah, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai, dengan skor 21-16, 21-17.

Dari rekor pertemuan, Greysia/Apri dan Matsutomo/Takahashi sudah bertemu sebanyak lima kali sebelumnya. Namun, dari lima pertemuan tersebut, Greysia/Apri masih belum mampu memetik satu kemenangan pun.

Semoga babak final ini dapat menjadi titik balik bagi Greysia/Apri untuk meraih gelar juara sekaligus mengalahkan juara Olimpiade tersebut untuk pertama kalinya.

Di ganda campuran, pasangan Indonesia peringkat 11 dunia, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja akan melawan pasangan suami istri asal Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock.

Di semifinal, Hafiz/Gloria menjadi wakil Indonesia pertama yang memastikan diri lolos ke babak final usai mengalahkan wakil Tiongkok, Lu Kai/Chen Lu, dengan skor 21-15, 21-16. Sementara Chris/Gabby lolos usai mengalahkan pasangan China Taipei juara New Zealand Open 2018, Wang Chi Lin/Lee Chia Hsin, dengan skor 21-16, 19-21, 21-7.

Pertemuan nanti akan menjadi yang pertama bagi kedua pasangan. Ganda andalan Inggris ini seolah menjadi momok bagi pasangan ganda campuran Indonesia. Pasalnya di sejumlah turnamen yang telah mereka ikuti tahun ini, Chris/Gabby selalu sukses mengalahkan pemain-pemain Indonesia, termasuk pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Mampukah Hafiz/Gloria mengalahkan pasangan Inggris ini dan meraih gelar pertama mereka setelah dipasangkan sekaligus menghilangkan kutukan Chris/Gabby terhadap ganda Indonesia? Mari kita dukung dan saksikan bersama.