Jakarta, IDN Times - Regu putra bulutangkis Indonesia menyumbang medali perak usai menjalani babak final Asian Games 2018 melawan China. Bermain empat partai, Jonatan Christie dkk menyerah 1-3.
Bagaimana perjuangan mereka semalam? Berikut IDN Times rangkumkan untuk pembaca setia:
Tunggal pertama Anthony Ginting menyatakan menyerah pada set ketiga. Setelah unggul di set pertama dengan poin 21-14, Anthony Ginting kalah di gim kedua dengan kedudukan 22-20. Pada rubber game, Anthony Ginting alami cedera serius.
Saat kedudukan 18-16 untuk Indonesia Anthony Ginting terjatuh dan alami cedera cukup serius pada otot paha kaki kanannya. Anthony Ginting masih berjuang hingga kedudukan 20-20.
Pada poin 21-20 keunggulan untuk China, Anthony Ginting tampak tak lagi dapat mengejar bola. Anthony Ginting menyeret langkah menuju wasit dan menyatakan diri menyerah. Kemenangan untuk China usai perjuangan panjang Anthony Ginting.
Tunggal putra Indonesia lainnya, Jonatan Christie mencetak sejarah baru dalam pertandingannya. Untuk pertama kali sepanjang kariernya, Jonatan bertanding selama lebih dari 90 menit. Melawan Chen Long, Jonatan kalah 1-2.
Bisa ungguli permainan dari salah satu pemain terbaik dunia, Jojo, begitu Jonatan akrab disapa merasa cukup puas dengan permainannya. “Kalau dari permainan sih puas ya. Tapi soal hasil, saya kecewa. Karena sebenarnya ingin sumbang poin untuk Indonesia,” kata Jojo.
Pemain yang digilai banyak wanita ini juga mengaku menjadi tambah pede untuk berlaga individual. “Saya jadi tambah pede. Karena saya gak perlu ragu lagi saya bisa main reli panjang. Ga takut untuk tahan-tahanan,” kata Jojo dijumpai usai pertandingan.
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus/Kevin adalah satu-satunya yang memberi poin puntuk Indonesia. Poin ini menjadi jalan pembuka bagi Indonesia dalam final bulu tangkis regu putra Asian Games 2018.
Gestur menarik juga terlihat dari Kevin. Selebrasi kemenangan Kevin dilakukan dengan meletakkan tangannya di dekat daun telinga seolah ingin mendengarkan lebih jelas. Hal ini ternyata dilakukan Kevin karena pihak lawan sempat berteriak kepadanya.
Poin itu menjadi satu-satunya poin yang dapat diberikan regu putra Indonesia dalam laga final regu putra bulu tangkis Asian Games 2018. Ganda putra Indonesia lainnya, Fajar/Rian gagal sumbang poin untuk Indonesia.