Inilah Tiga Lawan Pemain Indonesia di Final India Open 2019

Babak final India Open 2019 akan dibuka oleh sektor ganda campuran. Pasangan Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti akan menghadapi ganda campuran China, Wang Yilu/Huang Dongping. Merujuk pada perjalanan mereka menuju final, keduanya memang layak tampil di laga puncak.

Praveen/Melati ke final setelah mengalahkan ganda Taiwan, Lee Yang/Yang Ching Tun lewat kemenangan dua game langsung, 21-9 23-21 di semifinal, Sabtu (30/3) kemarin. Indonesia sejatinya sempat berpeluang menciptakan "all Indonesian final" di ganda campuran. Namun, pasangan Hafiz Faizal/Gloria Widjaja tak mampu membendung Wang Yilu/Huang Dongping yang tengah on fire. Hafiz/Gloria takluk straight game 13-21, 16-21 seperti dikutip dari Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (5) [INA] vs Lee Yang/Yang Ching Tun [TPE] 21-9 23-21.

Bagi Praveen/Melati, ini merupakan pencapaian beruntun mereka lolos ke final India Open 2019. Di final tahun lalu, mereka jadi runner-up setelah dikalahkan ganda Denmark, Mathias Christiansen/Christinna Pedersen. Bagaimana kali ini?

Wang Yilu/Huang Dongping yang merupakan ungguan 1, jelas akan menjadi lawan terkuat yang dihadapi Praveen/Melati di turnamen ini. Sejak round 1 hingga semifinal, Yilu/Dongping yang tengah mengincar gelar pertama di tahun ini, selalu menang straight game. Namun, Praveen/Melati yang menjadi unggulan 5, juga tampil konsisten. Apalagi, di All ENgland 2019 awal Maret lalu, mereka nyaris bisa mengalahkan ganda terkuat China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong meski akhirnya takluk rubber game.

"Untuk besok, kami tidak mau memikirkan menang atau kalah dulu, tapi bagaimana besok bisa main di penampilan terbaik kami dan maksimal. Dari tiga pertemuan, kami belum pernah menang, besok harus siap capek dan fokusnya tidak boleh lepas," ungkap Melati soal laga final dikutip dari situs resmi PBSI.

Di sektor ganda putri, pasangan terbaik Indonesia, Greysia Polii/Apriani Rahayu berkesempatan meraih gelar beruntun di India Open. Ya, Greysia/Apriani yang merupakan juara bertahan India Open 2018, melaju ke babak final setelah memenangi "duel saudara" melawan Della Destiara Haris/Tania Oktaviani Kusumah lewat pertandingan rubber game, 21-9 19-21 21-5.

Di final, Greysia/Apriani akan berjumpa ganda putri Malaysia, Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean. Unggulan 3 ini lolos ke final setelah mengalahkan ganda Thailand yang menjadi unggulan 2, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai lewat rubber game ketat 18-21, 21-19, 21-19 selama 1 jam 13 menit dan menjadi pertandingan terlama di semifinal kemarin.

Kemenangan ganda putri Malaysia ini 'merusak skenario' terjadinya ulangan final India Open 2018 lalu. Ya, di final tahun lalu, Greysia/Apri memang bertemu ganda Thailand tersebut. Lalu, bagaimana final kali ini? Bagi kedua pasangan ini, final nanti akan menjadi kesempatan untuk memburu gelar pertama di tahun ini. Namun, dengan pengalaman tahun lalu, Greysia/Polii pastinya lebih tahu 'jalan' menuju podium juara di India Open.

Di sektor ganda putra, penampilan konsisten pasangan Angga Pratama/Ricky Karandasuwardi membawa mereka ke babak puncak. Di semifinal kemarin, Angga/Ricky yang kini bermain sebagai pemain independen setelah tidak lagi di Pelatnas, menang cukup mudah atas ganda India yang menjadi unggulan 6, Manu Attri/B Sumeeth Reddy 21-12, 21-17 hanya dalam waktu 26 menit.

Di final, Angga/Ricky akan menghadapi ganda putra Taiwan, Lee Yang/Wang Chi-Lin yang tengah on fire di awal tahun ini. Ganda Taiwan ini melesat ke final setelah menaklukan unggulan 1 asal Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen dua game langsung 21-12, 21-18.

Di awal tahun 2019 ini, Lee Yang/Wang Chi-Lin telah meraih dua gelar, yakni di Spain Masters 2019 Super 300 dan Orleans Masters Super 100. Keduanya juga lolos ke final Swiss Open 2019 tetapi dikalahkan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Bagaimana Angga/Ricky? Ini merupakan final pertama sejak 2017 setelah mereka kembali berpasangan. Namun, Angga/Ricky memang punya 'rapor' bagus di India Open. Mereka pernah menjadi finalis tahun 2016 dan 2017 tetapi dua-duanya kalah dari Marcus Gideon/Kevin Sanjaya.

Sementara di sektor tunggal, final mempertemukan para pemain unggulan. Di tunggal putra, Srikanth Kidambi yang menjadi satu-satunya wakil tuan rumah di final, akan menghadapi pemain Denmark, Viktor Axelsen.

Srikanth yang menjadi unggulan 3, lolos ke final setelah menang rubber game atas pemain China, Huang Yuxiang 16-21, 21-14, 21-19. Sementara Axelsen yang menjadi unggulan 2, mengalahkan pemain India, Parupali Kashyap 21-11, 21-17. Kemenangan ini menjadi bukti, Axelsen tengah 'panas'.

Sejak round 1, dia selalu menang dengan straight game. Bahkan, lawannya tidak ada yang mampu meraih di atas 17 poin. Sementara bagi Srikanth, ini final pertamanya sejak 2017 lalu setelah tampil buruk sepanjang 2018 lalu.

Sementara di sektor tunggal putri, pemain terbaik Thailand, Ratchanok Intanon akan menghadapi pemain China, He Bingjiao. Intanon yang menjad unggulan 4, melesat ke final usai menang rubber game atas pemain China, Han Yue 21-15, 19-21, 21-18. Sementara He Bingjiao yang menjadi unggulan 3, mengalahkan pemain harapan tuan rumah, Pusarla Sindhu 23-21, 21-18.

Menarik ditunggu, siapa lima pemain yang akhirnya berhasil naik podium juara. Semoga tiga pemain Indonesia yang tampil di final, berhasil membawa pulang gelar juara dari India Open 2019.