potret Franco Morbidelli (motogp.com)
Setelah 3 tahun tampil dengan aerodinamis yang sama, Yamaha akhirnya membuat terobosan. Meski bentuknya masih mirip dengan yang sebelumnya, tetapi kedua spoiler-nya tampak lebih besar dan menonjol di luar tepi kaca depan.
Dilansir Corsedimoto, tampaknya Yamaha ingin memaksimalkan daya tekan (downforce) pada roda depan. Sirip utama jauh lebih datar dan mengarahkan aliran udara ke depan air intake. Ini untuk membatasi turbulensi agar bisa mendukung tenaga dan torsi mesin.
Tujuan pengembangan aerodinamis tentu saja untuk meningkatkan kecepatan YZR-M1. Pasalnya, tenaga mesin Yamaha tidak meningkat seperti yang diharapkan. Mengenai performa mesin, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli sepakat bahwa tenaganya masih sangat sama dengan versi tahun lalu.
Setelah menyelesaikan tes resmi pertama di Sirkuit Sepang, semua pembalap akan menuju Sirkuit Mandalika untuk mengikuti tes resmi kedua. Tes ini akan berlangsung pada 11—13 Februari 2022. Kira-kira, inovasi apa lagi yang akan dicoba setiap pabrikan?