Ducati sedang panen gelar di MotoGP musim 2021 ini. Meski gagal meraih gelar juara dunia pembalap, pabrikan asal Italia itu menyabet gelar lainnya. Ducati mampu merengkuh gelar juara dunia konstruktor dan juara dunia tim melalui Ducati Lenovo Team.
Keberhasilan Ducati di musim ini tak lepas dari andil para pembalap mereka, baik di tim utama maupun satelit. Jack Miller pun merasa bangga jadi bagian dari kesuksesan Ducati sepanjang tahun 2021.
Jack Miller kembali naik podium usai finis di posisi ketiga di GP Valencia. Pada balapan yang berlangsung di sirkuit Ricardo Tormo, Miller mengawali balapan dengan start dari posisi ketiga.
Sempat melorot ke posisi enam pada lap 6, pembalap berkebangsaan Australia itu berhasil menyudahi perjuangan dengan naik podium. Posisi Miller di klasemen pembalap masih aman di peringkat ke-4 dengan perolehan 181 poin.
Walau hanya finis ketiga, Miller punya andil dalam catatan prestasi Ducati pada seri terakhir MotoGP 2021. Untuk kali pertama Ducati menempatkan tiga pembalap di podium dalam suatu balapan.
Selain itu, Ducati Lenovo Team juga terbantu oleh tambahan poin Miller serta Bagnaia. Alhasil, tim tersebut mendulang gelar juara dunia tim di musim ini.
Seusai balapan, Miller mengaku banggai menjadi bagian sejarah sukses Ducati. Bahkan, pembalap bernomor motor 43 itu yakin bahwa kini ada banyak pembalap yang ingin menunggangi Desmosedici.
“Aku bangga jadi bagian dari sejarah podium ini di GP Valencia. Tiga pembalap Ducati berada di tiga besar. Itu sungguh fantastis. Hasil luar biasa untuk tim dan teknisi sebab mereka telah bekerja sangat keras.
Jika kami melihat lagi ke tahun 2011 sampai 2013, Ducati mengalami kesulitan. Namun, jika kami melihat posisi kami dan betapa kuatnya motor kami sekarang, semua orang ingin berada di Ducati,” kata Miller dilansir Crash.
Tak hanya Miller yang mengakui peningkatan performa Ducati, pembalap Suzuki, Joan Mir, pun merasakan demikian. Juara dunia musim 2020 itu mengaku kesulitan menghadapi para pembalap Ducati di GP Valencia. Bahkan, Mir keheranan melihat motor para pembalap Ducati melaju cepat hingga akhir balapan.
“Pada pagi hari aku memiliki kecepatan yang bagus. Namun, aku menemukan diriku berada di antara pembalap Ducati. Aku memulai balapan dengan baik dan menyalip Bagnaia. Namun, aku disalip lagi olehnya.
Momen saat aku disalip Miller, aku berpikir balapanku sudah selesai. Tahun lalu, aku masih menemukan beberapa titik lemah mereka, tapi kali ini aku tak menemukannya. Mereka justru mampu memperoleh kekuatan bagus jelang akhir balapan. Itu berkebalikan dari yang terjadi padaku. Aku tak tahu mengapa bisa bisa begitu,” ujar Mir dikutip GPOne.
Kembali ke hasil akhir Jack Miller, finis keempat di klasemen akhir pembalap menjadi prestasi terbaiknya selama berkiprah di kelas utama MotoGP. Musim lalu, saat memperkuat tim Pramac Ducati, Miller bertengger di peringkat ketujuh.
Tirai perjalanan MotoGP musim 2021 telah ditutup. Menyongsong musim 2022, para pembalap akan menjalani tes resmi di Jerez pada 18--19 November 2021 mendatang. Akankah di musim mendatang Ducati kembali menunjukkan keperkasaannya? Bisakah Jack Miller jadi juara dunia?