Jack Miller masuk dalam daftar pembalap yang difavoritkan merengkuh gelar juara dunia MotoGP musim 2021. Pasalnya, ia mencatatkan hasil impresif selama 5 hari tes pramusim MotoGP 2021 di Losail, Qatar.
Berdasarkan hasil kombinasi waktu, pembalap Ducati tersebut berhasil mencatatkan waktu 1 menit 53,183 detik. Pembalap asal Australia tersebut juga konsisten mencatatkan waktu di rentang waktu 1 menit 53 detik hingga 1 menit 54 detik.
Masuk radar pembalap potensial juara dunia membuat Jack Miller merasa senang. Namun, ia mengingatkan bahwa hal itu tak boleh membuatnya jemawa. Sebab, perjalanan dirinya bersama Ducati masih panjang.
“Hal terbesar adalah menjaga kaki kami menapak bumi, terus bekerja mencapai tujuan. Aku pikir hal terbesar musim ini adalah tidak terpaku pada hal buruk yang akan terjadi dan berfokus menjadi lebih baik setiap saat,” ujar Miller seperti dilansir motorsport.com.
Seri pertama MotoGP 2021 akan berlangsung di Qatar pada 28 Maret mendatang. Jack Miller mengaku dirinya merasa siap menghadapi balapan pembuka. Hasil positif yang didapat saat tes pramusim membuat Miller kian percaya diri.
“Aku merasa kami telah melakukan semua pekerjaan dan semua yang aku inginkan dari motor kami telah temukan solusinya untuk memberi feedback terbaik untukku,” kata Jackass, julukan Miller dikutip dari autosport.com.
Sejak debut di kelas utama MotoGP pada 2015 silam, Miller belum pernah sekali pun memenangi GP Qatar. Bahkan, ia baru mengoleksi satu kemenangan sepanjang terjun di kelas tertinggi.
Kemenangan tersebut diraihnya pada tahun 2016 silam. Miller sukses menang di GP Belanda saat masih memperkuat Estrella Galicia 0,0 Marc VDS.
Marc Marquez sebelumnya pernah menyebut bahwa duet Ducati, Jack Miller dan Francesco Bagnaia, sebagai pembalap yang masuk peluang juara. Di samping itu, Yamaha dan Suzuki juga berpotensi memenangkan gelar juara.
“Pastinya Suzuki. Mir adalah juara dunia jadi pastinya dia akan berupaya mempertahankan gelar. Suzuki melakukan pekerjaan sangat baik tahun lalu dan Yamaha, Ducati, bahkan KTM juga mengakhiri musim dengan sangat baik dengan Oliveira,” kata Marquez dilansir crash.net.
Tidak seperti musim-musim sebelumnya, Qatar dipercaya menggelar dua balapan beruntun atau dikenal dengan istilah double-header. Hal ini terjadi lantaran balapan di benua Amerika mengalami penundaan.
Berdasarkan informasi di laman resmi MotoGP, GP Amerika Serikat dan Argentina masuk dalam daftar seri yang ditunda. Belum jelas apakah nantinya kedua seri tersebut masih bisa dilangsungkan atau tidak.