Francesco Bagnaia harus puas finis sebagai runner-up di klasemen MotoGP 2021. Ia mengumpulkan 252 poin, berselisih 26 poin dari juara dunia Fabio Quartararo.
Meski begitu, penampilan pembalap Ducati Lenovo Team itu terbilang luar biasa. Jack Miller sebagai rekan setim bahkan yakin 2022 menjadi waktu bagi Bagnaia meraih gelar juara dunia.
Ducati dan Bagnaia mampu menunjukkan performa gemilang pada 2021. Buktinya, pembalap asal Italia itu mampu meraup 4 kemenangan pada 6 balapan terakhir musim lalu.
Catatan Bagnaia makin spesial, sebab ia mampu mencatatkan namanya sebagai pole position lima kali beruntun sebelum balapan pamungkas di Valencia. Hal ini menegaskan potensi Bagnaia untuk kembali berada di deretan teratas pembalap yang berpeluang menjuarai MotoGP musim mendatang.
Tak hanya catatan Bagnaia yang mentereng, Ducati juga menorehkan sejumlah pencapaian mengesankan musim lalu. Untuk pertama kalinya, manufaktur asal Italia itu sukses menempatkan tiga pembalapnya naik podium bersamaan di kelas utama pada GP Valencia.
Pada balapan tersebut, Bagnaia keluar sebagai pemenang. Sementara itu, Jorge Martin (Pramac Ducati) finis kedua dan Jack Miller menempati posisi ketiga. Ducati juga kembali meraih gelar juara dunia konstruktor setelah meraihnya pada 2020.
Selain itu, Ducati Lenovo Team mampu merengkuh gelar juara di klasemen tim setelah mengungguli Monster Energy Yamaha Team. Deretan hasil yang membuat Ducati kian diwaspadai tim-tim lain menyongsong 2022.
Jack Miller beberapa waktu lalu membicarakan kesuksesan Ducati dan Bagnaia pada 2021. Ia juga menyinggung anggapan miring banyak pihak terkait keputusan Ducati mempromosikan dirinya dan Bagnaia ke tim utama.
“Aku berada di posisi keempat klasemen, Bagnaia ada di runner-up. Ducati mendapat gelar konstruktor dan tim. Sebuah tahun yang luar biasa untuk kami.
Banyak orang ragu pada keputusan menempatkan diriku dan Bagnaia di tim utama. Namun, aku pikir kami berdua telah melakukan segala hal dengan baik. Memang, dia meraih hasil lebih bagus daripada aku, tetapi kami melakukan hal baik bersama-sama,” kata Miller dilansir Crash.
Lebih lanjut, Miller mengungkapkan kepercayaannya bahwa Bagnaia bisa merengkuh gelar juara dunia musim depan. Pembalap asal Australia itu juga berharap dirinya bisa lebih konsisten pada 2022.
“Aku pikir dia tampak sangat kuat, tetapi penantangnya ada banyak. Jorge Martin sukses melakukan pekerjaan dengan baik, Quartararo kini berstatus juara dunia, dan jangan lupakan Joan Mir.
Daftar pembalap yang punya potensi juara terus bertambah jadi aku harus berbenah dan menjadi lebih baik. Aku harus meningkatkan hal-hal kecil dan menjadi konsisten,” ujar Miller lagi.
Jack Miller dan Francesco Bagnaia masih akan melakoni tes pramusim menjelang MotoGP 2022. Dikutip situs MotoGP, keduanya beserta para pembalap lain akan menjalani tes di Sepang pada 5—6 Februari 2022.
Sesudah itu, tes pramusim akan berlanjut di sirkuit Mandalika pada 11—13 Februari 2022. Layak dinanti apakah performa Ducati akan makin gahar musim depan atau justru malah sebaliknya.