Jakarta, IDN Times - Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) resmi mengundur dua ajang prestisius, Malaysia Open dan Singapore Open di 2021. Selain itu, Indonesia Open dan Indonesia Masters juga resmi ditunda penyelenggaraannya tahun ini.
Pandemi COVID-19 yang masih mewabah di seluruh dunia jadi sebab utama sejumlah turnamen harus diundur penyelenggaraannya demi menyesuaikan aturan yang berlaku di setiap negara tuan rumah.
Turnamen Malaysia Open 2021 semula diagendakan akan berlangsung pada akhir Maret hingga awal April 2021. Namun, lewat laman resminya (https://bwfbadminton.com/), BWF mengeluarkan jadwal terbaru untuk penyelenggaraan Malaysia Open menjadi 25 sampai 30 Mei 2021.
Ajang lainnya yang juga berganti tanggal adalah gelaran Singapore Open 2021. Semula turnamen ini diagendakan berlangsung pada 13 hingga 18 April 2021. BWF merilis jadwal baru Singapore Open, yakni pada 1 hingga 6 Juni 2021.
"Periode kualifikasi Olimpiade untuk Tokyo akan ditutup pada 15 Juni 2021, turnamen terakhir yang akan dihitung untuk kualifikasi adalah Singapore Open," tulis BWF di laman resminya, Senin (22/2/2021).
Selain mengganti waktu penyelenggaraan turnamen Malaysia Open dan Singapore Open, tahun ini BWF juga menunda agenda dua turnamen besar di Indonesia.
Indonesia Masters dan Indonesia Open 2021 resmi ditunda BWF hingga waktu yang belum ditentukan.
Dua turnamen tersebut berada di level Super 500 dan Super 1000 alias Super Series.
Indonesia Masters 2021 semula diagendakan berlangsung pada 1 hingga 6 Juni 2021 berlanjut ke Indonesia Open 2021 pada 8 sampai 13 Juni 2021.
Meski sejumlah turnamen terpaksa ditunda, BWF memastikan dua turnamen di tur Eropa tetap berlangsung beberapa pekan ke depan.
Swiss Open 2021 menjadi turnamen pertama di tur Eropa. Gelaran ini akan berlangsung pada 2 sampai 7 Maret 2021.
Sepekan setelahnya, giliran turnamen bulu tangkis tertua dunia, All England 2021 yang digelar. Berlangsung di Birmingham, Inggris, All England akan digelar pada 17 hingga 21 Maret 2021.