Jakarta, IDN Times - Ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri selangkah lagi jadi jawara di Swiss Open 2024. Mereka dituntut memenuhi target juara, demi tampil di Olimpiade 2024 Paris.
Dalam klasemen race to Olympic 2024, Bagas/Fikri bersainga ketat dengan pasangan China, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi. Pasangan Indonesia ini berada di peringkat kesembilan, sementara Liu/Ou berada di posisi kedelapan.
Pelatih kepala ganda putra Indonesia, Aryono Miranat menilai Bagas/Fikri masih punya peluang lolos kualifikasi Olimpiade 2024 Paris. Namun, tugas mereka harus menyelesaikan Swiss Open dan juga Kejuaraan Asia 2024 dengan maksimal.
"Peluang untuk Bagas/Fikri masih terbuka tapi syaratnya harus bisa menjuarai dua turnamen terakhir di Swiss dan Kejuaraan Asia, itu pun juga masih melihat pesaingnya yang lain," kata Aryono.
Indonesia sebetulnya sudah punya Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sebagai wakil ganda putra di Olimpiade 2024 Paris. Fajar/Rian menempati ranking ke-7 race to Olympic.
Berdasarkan aturan yang berlaku, tiap negara diizinkan mengirimkan maksimal dua wakil sektor ganda jika keduanya berada di peringkat delapan besar race to Olympic.
Artinya, peluang Bagas/Fikri terbuka lebar. Mereka sudah mengantongi 71.129 poin dan selisih tipis dengan pasangan Liu/Ou dengan 74.458 poin.
Bagas/Fikri menembus final Swiss Open 2024 pekan ini. Bagas/Fikri akan berduel berebut gelar juara melawan unggulan kedelapan asal Inggris, Ben Lane/Sean Vendy.
Di atas kertas, ranking Bagas/Fikri memang lebih tinggi dibanding Ben/Sean. Pasangan Bagas/Fikri menempati ranking sembilan dunia sementara Ben/Sean di ranking 21 dunia.
Namun, head to head menunjukkan Bagas/Fikri kalah 0-1 dalam pertemuan melawan pasangan Inggris tersebut. Keduanya terakhir bersua di 16 besar Hylo Open 2021 lalu. Kala itu, Bagas/Fikri kalah 14-21, 15-21.