Jago! Tunggal Putra Indonesia Sempurna di Sudirman Cup 2025

04 Mei 2025, 13:15 WIB

Skuad tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan, Jonatan Christie, Mohammad Zaki Ubaidillah jelang keberangkatan ke Xiamen, China untuk Piala Sudirman 2025 (dok.PP PBSI)

Intinya sih...

Tim Indonesia pulang dengan medali perunggu dari Piala Sudirman 2025 setelah kalah 2-3 dari Korea Selatan
Skuad tunggal putra tampil sempurna dan tak terkalahkan, termasuk debut Ubed yang menang atas Inggris

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Tim Indonesia harus berbesar hati pulang dengan medali perunggu dari Piala Sudiman 2025. Kepastian ini diraih setelah skuad Merah Putih kalah 2-3 dari Korea Selatan dalam laga semifinal di Xiamen, China pada Sabtu (3/5/2025) WIB.

Catatan apik datang dari sektor tunggal putra. Selalu turun bertanding dalam lima laga yang diikuti tim Indonesia, skuad tunggal putra tampil sempurna dan tak pernah dikalahkan. Skala kemenangan anak asuk Indra Widjaja mencapai 100 persen.

Skuad tunggal putra Indonesia diisi Jonatan Christie bersama dua pemain muda, yakni Alwi Farhan dan Moh. Zaki Ubaidillah.

1. Debut manis Ubed

Debut tunggal putra muda Indonesia, Moh. Zaki Ubaidillah di Piala Sudirman 2025 dalam fase Grup D (dok. PP PBSI)

Piala Sudirman 2025 punya makna mendalam untuk Moh. Zaki Ubaidillah. Pemain berusia 17 tahun itu tak pernah menyangka bisa debut secepat ini di Piala Sudirman. Maklum, Zaki Ubaidillah merupakan penghuni baru Pelatnas PBSI Cipayung.

Tak hanya dimasukkan dalam skuad, Ubed, sapaan akrab Zaki Ubaidillah, juga dipercaya untuk turun bertanding. Ubed debut dengan menjalani laga kontra Inggris.

Debut Ubed sempurna. Ubed menang dua game langsung atas Nadeem Dalvi dengan skor 21-10, 21-14.

“Dengan masuk tim Piala Sudirman saja saya tidak menyangka, ini langsung dipercaya main pasti deg-degan. Tapi saya ada tanggung jawab untuk menyumbang poin untuk tim. Tahun lalu, saya masih bermain Asia Junior dan World Junior tapi tahun ini sudah debut di Piala Sudirman, sesuatu yang harus saya syukuri,” kata Ubed dalam keterangan tertulis.

2. Alwi Farhan epik, yang muda jadi sorotan

Alwi Farhan dalam laga melawan Denmark di fase Grup D Piala Sudirman 2025 (dok. PP PBSI)

Piala Sudirman 2025 menjadi panggung para pemain muda tunggal putra Indonesia untuk unjuk gigi. Selain Ubed, Alwi Farhan juga menunjukkan performa ciamik.

Alwi tampil pertama kali di Piala Sudirman 2025 melawan ranking tiga asal Denmark, Anders Antonsen. Laga terakhir fase Grup D Piala Sudirman 2025 itu menjadi pertemuan perdana Alwi kontra Antonsen. Alwi memetik kemenangan atas Antonsen usai jalani rubber game sengit dengan skor 21-17, 15-21, 21-17.

Pada laga semifinal, Alwi kembali dipercaya untuk membela tim Indonesia. Indonesia berduel melawan Korea Selatan kala itu.

Alwi Farhan turun di partai kedua. Kedudukan Indonesia saat itu tertinggal 0-1 setelah sektor ganda campuran Indonesia kalah di partai pertama.

Alwi menjaga asa skuad Garuda dan membungkam Cho Geonyeop dalam rubber game dengan skor 16-21, 21-8, 21-8.

3. Jonatan punya peran penting

Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie dalam laga melawan India di fase grup D Piala Sudirman 2025 (dok. PP PBSI)

Jonatan Christie menjadi satu-satunya elite tunggal putra yang dibawa Indonesia. Tak hanya sebagai pemain, Jonatan dipercaya sebagai kapten tim Indonesia di Piala Sudirman 2025.

Jojo, sapaan akrab Jonatan, menjadi sosok paling sibuk di Piala Sudirman 2025. Tak hanya bertanding sebagai pemain dan menjadi kapten, Jojo juga aktif mendukung rekannya sebagai supporter, bahkan duduk di kursi pelatih mendampingi Alwi Farhan saat berlaga bersama dengan pelatih tunggal putra Indra Widjaja.

Jojo memenangkan laga atas Prannoy H.S saat Indonesia berhadapan dengan India. Jojo menang 19-21, 21-14, 21-12. Pada laga perempat final, Jojo membawa Indonesia unggul 2-1 atas Thailand usai mengalahkan Kunlavut Vitidsarn dengan skor 21-9, 22-20.

Bagi Jojo, Piala Sudirman 2025 bukan tentang kemenangannya. Namun juga menjadi ajang pembuktian kualitas bagi para pemain muda.

“Dengan kondisi saya yang kemarin kurang fit tapi kami percaya kemampuan Alwi dan bahkan kemampuan Ubed. Saya rasa mereka kualitasnya sudah ada di tingkat dunia, tinggal kesempatan dan kepercayaan yang harus terus diberikan,” kata Jojo.