James Allison Sepakat Perpanjang Kontrak dengan Mercedes

19 Jan 2024, 18:52 WIB

James Allison (formula1.com)

Mercedes telah memperpanjang kontrak James Allison yang berposisi sebagai Technical Director. Namun, pabrikan asal Jerman tersebut belum menyebut berapa panjang durasi kontrak yang diterima oleh Allison. Pastinya, perpanjangan kontrak ini untuk menyambut regulasi baru pada 2026.

Sejak bergabung pada 2017, Allison merupakan figur penting di balik dominasi Mercedes. Ketika itu, Mercedes mampu mengoleksi 4 gelar juara pembalap serta 5 gelar juara dunia konstruktor Formula 1. Tak heran jika kini Mercedes begitu menghargai perannya dengan menyodorinya kontrak baru.

1. James Allison merupakan sosok penting bagi Mercedes

James Allison (formula1.com)

Ketika datang ke Mercedes pada 2017, James Allison langsung diberi kepercayaan sebagai Technical Director. Selang 4 tahun kemudian, ia berganti peran menjadi Chief Technical Officer. Peran tersebut membuatnya fokus terhadap proyek jangka panjang Mercedes di Formula 1. Selain itu, ia juga mengurusi ajang lain seperti INEOS Britannia America’s Cup team.

Pada April 2023, Allison kembali ke peran lamanya sebagai Technical Director. Ia bertukar peran dengan Mike Elliott yang sebelumnya memang merupakan Chief Technical Officer sebelum Allison. Kali ini, Allison diharapkan mampu mempersiapkan Mercedes dalam menghadapi regulasi baru pada 2026.

Peran penting Allison dipuji oleh sang Team Principal Mercedes, Toto Wolff. Mengutip situs resmi Formula 1, Wolff menyebut jika Allison merupakan Technical Director terbaik yang pernah bekerja sama dengannya. Wolff juga mengatakan jika karakter Allison sangat membantu tim dalam mencapai performa terbaik Mercedes. Allison juga merupakan sosok teman yang bisa menemani dalam situasi senang maupun susah.

2. Punya segudang pengalaman di Formula 1

James Allison (fia.com)

Bagi Allison, Mercedes bukanlah tim pertama yang ia bela di Formula 1. Kariernya di Formula 1 bahkan sudah jauh dimulai sejak era 90-an. Ia pertama kali bergabung dengan Benetton pada 1991 untuk mengisi divisi aerodinamika. Ia kemudian sempat bergabung dengan Larrousse sebelum kembali ke Benetton sebagai kepala divisi aerodinamika.

Pada 2000, lompatan besar dilakukan Allison ketika ia menerima tawaran untuk membela Ferrari. Selama 5 musim bersama Ferrari, Allison mampu membawa Michael Schumacher menyabet lima gelar juara dunia. Ia kemudian hijrah ke Renault dan bertahan di sana hingga 2013. Selama periode tersebut, ia membawa Fernando Alonso dua kali menjadi juara dunia.

Allison memutuskan pulang ke Ferrari pada 2013 sebagai Chassis Technical Director sebelum kemudian ia dipromosikan menjadi Technical Director. Peran tersebut ia emban hingga pengunduran dirinya pada 2016. Setelah itu, Allison memutuskan menerima tawaran Mercedes pada 2017 dan bertahan hingga saat ini.

3. Mercedes juga telah memperpanjang kontrak Toto Wolff dan kedua pembalapnya

Toto Wolff (twitter.com/TotoWolff_)

Selain kontrak Allison, Mercedes juga memperpanjang kontrak Toto Wolff hingga 2027. Dengan ini, Wolff merupakan Team Principal dengan durasi paling lama kedua di Formula 1. Ia hanya kalah dari Christian Horner yang sudah menjadi Team Principal Red Bull sejak 2005.

Mercedes juga telah memperpanjang kontrak kedua pembalapnya, yakni Lewis Hamilton dan George Russell. Keduanya masih akan bersama Mercedes setidaknya hingga 2025. Meski keduanya gagal meraih kemenangan sepanjang musim 2023, Mercedes masih percaya akan kemampuan keduanya di balik kemudi.

Mercedes punya misi untuk kembali ke perebutan gelar juara dunia yang selama ini dikuasai oleh Red Bull. Namun, Wolff juga sadar jika bersaing dengan Red Bull yang sangat dominan sepanjang musim 2023 bukanlah hal yang mudah. Bahkan, Wolff menyebut hal tersebut seperti mendaki Gunung Everest.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.