Jakarta, IDN Times - Andrea Dovizioso akan memulai petualangan baru pada 2022. Bersama Petronas Yamaha yang sekarang sudah disulap menjadi tim RNF Racing Yamaha, Dovizioso akan berkompetisi di ajang MotoGP 2022.
Musim 2022 ini jadi musim ke-20 di gelaran MotoGP. Dovizioso masuk ke tim satelit Yamaha itu sebagai pengganti Valentino Rossi yang memutuskan pensiun di akhir musim 2021. Meski berstatus selaku pengganti Rossi, Dovizioso agaknya tidak senang jika disamakan dengannya.
Dovizioso mengungkapkan, di RNF Yamaha nanti, dia berjanji untuk melaju lebih kencang dari Rossi. Sesuai dengan petuah yang Rossi berikan, berada di posisi belakang saat balapan itu tidak menyenangkan. Lebih mengasyikkan ketika memimpin sebuah balapan.
"Saya bisa mengatakan bahwa saya siap melaju lebih kencang dari Rossi. Ya, seperti katanya, ketika berada di posisi belakang, balapan tidak mengasyikkan. Hal itu bisa membuat seorang pembalap enggan lanjut balapan. Berada di depan jauh lebih menyenangkan," ujar Dovizioso, dilansir GPOne.
Dovizioso mengaku, dia siap untuk tampil maksimal di musim 2022 ini. Dia bakal tampil sepenuh jiwa, laiknya ini adalah musim terakhirnya di MotoGP. Dengan begitu, dia bisa terus coba mengeluarkan kemampuan terbaik, tanpa memikirkan ke mana dirinya melangkah musim depan.
"Sejujurnya saya tidak ada rencana. Saya akan menjalani musim ini laiknya ini adalah musim terakhir saya di MotoGP. Saya benar-benar tidak tahu apa yang akan terjadi musim depan, karena semuanya nanti akan bergantung pada hasil yang saya dapat," ujar Dovizioso.
Dovizioso memprediksi, para pembalap yang tampil apik di musim 2021 akan kembali moncer di musim 2022 nanti. Nama-nama macam Francesco Bagnaia, Fabio Quartararo, Jorge Martin, hingga Marc Marquez sekalipun disinyalir mampu mempersulitnya di lintasan balap kelak.
"Menurut saya ada empat pembalap yang akan menonjol (di MotoGP 2022). Mereka adalah Bagnaia, Marquez, terlepas dari kondisi fisiknya, Quartararo, dan Martin," tutur Andrea Dovizioso.