Jauh-Jauh dari Bengkulu, Pria Ini Ingin Nikmati Jakarta Running Festival 2025

25 Okt 2025, 18:35 WIB

Sandy Firdaus

WhatsApp Image 2025-10-25 at 17.34.28 (1).jpeg

Peserta Jakarta Running Festival 2025 dari Bengkulu, Edy Encot. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Intinya sih...

Edy Encot tergerak ikut JRF 2025 karena motivasi dari kakak sepupu perempuannya yang sudah berpartisipasi dalam ajang lari besar di Indonesia.
Edy senang dengan trek JRF 2025 dan tidak mengalami masalah, meskipun sedikit terhambat oleh banyaknya peserta. Dia merasa senang bisa ikut event lari terbesar seperti ini.
Edy berencana untuk ikut lagi JRF tahun depan, kali ini dalam kategori half marathon (21K), karena percaya diri setelah sering berlatih di Bengkulu yang kini juga mulai marak akan ajang lari.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Jakarta Running Festival 2025 (JRF 2025) sudah memiliki magnet tersendiri. Beberapa pelari dari luar Jakarta hingga luar negeri berdatangan untuk merasakan ajang ini. Salah satunya dari Bengkulu.

Sosok dari Bengkulu itu adalah Edy Aprianto, berusia 33 tahun, dengan nama panggilan Edy Encot. Dia mengaku, ini jadi kali perdana baginya mengikuti Jakarta Running Festival, setelah melewatkannya tahun lalu.

"Iya, ini pertama kali ikut ajang ini (JRF 2025). Saya Edy Aprianto, biasa dipanggil Edy Encot, saya berasal dari Provinsi Bengkulu, salah satu provinsi kecil di Pulau Sumatra," ujar Edy saat ditemui 'IDN Times'.

1. Tergerak karena sosok kakak sepupu

Peserta Jakarta Running Festival 2025 dari Bengkulu, Edy Encot. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Edy mengaku, motivasi terbesarnya ikut JRF 2025 ini adalah kakak sepupu perempuannya. Bagi Edy, dia adalah sosok yang luar biasa karena sudah melanglang buana, mengikuti ajang-ajang lari besar di Indonesia.

"Motivasi gue ikut JRF 2025 ini karena kakak sepupu, kakak cewek. Karena posisinya beliau udah melanglang buana ikut event-event lari besar yang ada di Indonesia. Dari sana lah motivasi itu datang mulai," ujar Edy.

2. Tak masalah dengan trek, justru senang

Jakarta Running Festival 2025 resmi dimulai. (Dok. Pemprov Jakarta)

Edy menyebut, tak ada masalah terkait trek dari JRF 2025 ini. Dia ikut kategori 5K, dan berdasarkan penilaiannya, trek sangat aman untuk dilalui. Hanya saja, pergerakan terhambat karena banyaknya peserta.

"Untuk treknya, dikarenakan runners-nya banyak. Treknya sebenarnya dibilang tricky tidak juga. Cuma ada sedikit nanjaknya tadi. Selebihnya datar semua. Pokoknya, saya senang ikut event lari terbesar kayak gini," kata Edy.

3. Bakal ikut lagi tahun depan

Jakarta Running Festival 2025 resmi dimulai. (Dok. Pemprov Jakarta)

Edy mengaku, akan ikut lagi JRF tahun depan, jika memang Tuhan mengizinkan dari segi umur dan rezeki. Dia tak akan lagi ikut 5K, melainkan langsung loncat ikut kategori half marathon (21K).

Dia percaya diri bisa melibas kategori half marathon, karena sering berlatih di Bengkulu. Saat ini, ajang lari juga sudah mulai marak di sana, dan ajang-ajang itu jadi momen bagi Edy melatih kemampuannya.

"Ada banyak tempat buat latihan di Bengkulu. Karena orang sekarang kan udah pada lari semua kan. Insya Allah kalau untuk next-nya bisa sih untuk half marathon. Buat Jakarta Running Festival 2025, keren, ambyar, dan boom," ujar Edy.