Jawa Barat Benar-benar Jadi Raja Dayung PON XX Papua

10 Okt 2021, 10:58 WIB

Atlet dayung Jawa Barat yang tampil di nomor women’s quadruple sculls, meraih emas di PON XX Papua 2021. (IDN Times/Tata Firza).

Jayapura, IDN Times - Berbicara tentang cabang olahraga dayung (rowing) di PON XX Papua 2021, nama Melani Putri pasti langsung muncul. Tampil untuk Jawa Barat, tiga medali berhasil dikumpulkan dalam ajang empat tahunan ini.

Bisa dibilang, dia adalah penguasa di PON, karena selalu meraih emas secara beruntun di ajang empat tahunan tersebut sejak edisi sebelumnya.

Sebetulnya, bukan hanya Melani, koleganya Syiva Lisdiana punya peran yang baik, karena keduanya bersama-sama meraih tiga emas itu pada nomor women’s quadruple sculls, lighweight double sculls, dan double sculls.

Mereka melengkapi keganasan kontingen Jabar di cabang olahraga dayung dari disiplin rowing.

1. Jabar superior di disiplin kano

Pedayung Sulawesi Selatan, Sulfianto, saat bertanding di cabor dayung canoeing nomor Men's Single Sculls (M1X) yang berlangsung di Teluk Youtefa, Kota Jayapura, Selasa 5 Oktober 2021. (PB PON XX PAPUA / Robertus Pudyanto)

Jika bicara keperkasaan dayung Jabar, tentu bukan hanya rowing yang didominasi. Mereka juga menakutkan pada disiplin kano, bahkan berpotensi juga pada Traditional Boat Race (TBR) atau perahu naga. Walau masih belum selesai, Jabar sudah menunjukkan geliatnya di perahu naga dengan meraih dua emas.

Superioritas Jabar dimulai saat menjadi juara umum disiplin Kano. Mereka meraih tujuh emas, tiga perak, dan tiga perunggu.

Tujuh emas itu diraih dari nomor K-2 1000 meter putra, C-2 1000 meter putra, k-4 500 putra, c-2 500 putri, slalom k-1 putri, slalom k-1 putra, dan slalom c-1 putri. Sementara, emas lainnya, masing-masing diraih Papua (tiga), Riau (tiga), Sulawesi (dua), dan DKI Jakarta (satu).

2. Jadi raja di rowing, mengalahkan Maluku dan Sulawesi selatan

Atlet dayung Jawa Barat yang tampil di nomor women’s quadruple sculls, meraih emas di PON XX Papua 2021. (IDN Times/Tata Firza).

Usai kano, tentu rowing jadi andalan Jabar dalam mendulang emas. Selain tiga emas yang dipersembahkan Menali dan Syiva dalam tiga nomor putri, Jabar juga meraih empat emas lainnya dari nomor men’s lighweight single sculls, men’s coxless pairs, men's quadruple sculls, dan men's coxed eight.

Hingga Sabtu, emas pun bertambah dari disiplin perahu naga. Jabar mampu mengawinkan dua medali emas di nomor TBR 1000 meter putra dan putri.

Kini, total medali jabar sudah mencapai 16 emas di dayung saja. Hal itu membuat mereka kokoh di puncak klasemen perolehan medali PON XX Papua dengan 78 emas, 65 perak, dan 71 perunggu. Mereka mulai memperlebar margin emas dengan Jatim, DKI Jakarta, dan tuan rumah Papua.

3. Sudah melebihi target emas yang ditentukan

ANTARA FOTO/INASGOC/Rahmad Suryadi

Yang membuat tim dayung Jabar semringah tentunya raihan ini sudah melebihi target. Sebelumnya, KONI Jawa Barat menginginkan dayung bisa meraup 13 emas dalam ajang ini. Ternyata, emas yang diraih sudah mencapai 16, dan masih berpotensi bertambah, karena disiplin perahu naga masih menyisakan beberapa medali lagi.

"Bersyukur, kami bisa melampaui target, karena yang dicanangkan KONI Jabar adalah 13 medali emas. Saya bersyukur, hasil ini diraih dengan maksimal. Kerja keras sejak awal dan semasa pandemik COVID-19 pun harus dilalui. Ini melebihi ekspektasi," kata pelatih Kano dan Perahu Naga Jabar, Dian Kurniawan.

4. Coba lampaui perolehan emas di PON sebelumnya

Atlet dayung Jawa Barat yang tampil di nomor women’s quadruple sculls, meraih emas di PON XX Papua 2021. (IDN Times/Tata Firza).

Kini, target lain tengah diusung. Tim Perahu Naga coba mengejar target sapu bersih medali emas di tujuh nomor perlombaan. Hal itu tentu bakal membuat Jabar melewati torehan emas yang diraih saat menjadi tuan rumah pada 2016 silam.

Kala itu, mereka berhasil mendapatkan 19 emas dalam tiga disiplin dayung yang dipertandingkan. Tentu, ini jadi catatan baik yang sangat memungkinkan untuk didapat Jabar.

"Jika perbandingannya dengan perolehan PON di Jawa Barat, raihan kami sudah sama mencapai 19 medali emas. Jika menilik kekuatan di jarak 1000 meter, kami yakin bisa meraih emas di nomor perahu naga yang lainnya," ujar Dian.