Jawa Tengah berhasil meraih gelar juara umum Kejurnas Junior Panahan untuk keempat kalinya berturut-turut sejak 2022 hingga 2025.
Kerja sama Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) dan Bakti Olahraga Djarum Foundation mendukung terselenggaranya MilkLife Archery Challenge Kejurnas Junior 2025 dengan baik.
Ketua Panitia Pelaksana PB Perpani Abdul Razak menyoroti potensi atlet dari luar Jawa yang menjanjikan, namun masih membutuhkan wadah turnamen untuk mengasah kemampuan mereka.
Jakarta, IDN Times - MilkLife Archery Challenge Kejurnas Junior 2025 tuntas terlaksana di Supersoccer Arena, Sabtu (5/7/2025). Kontingen Jawa Tengah tampil ciamik dan sukses mempertahankan gelar juara umum,
Jawa Tengah berhasil mengantongi 32 medali emas, 22 medali perak dan 25 medali perunggu selama ajang tersebut. Jawa Tengah pun sukses menjuarai Kejurnas Junior Panahan empat kali berturut-turut, sejak 2022 hingga 2025.
Ketua Kontingen Jawa Tengah, Martin Sudarmono, menuturkan kemenangan ini bukan hal yang mudah dicapai. Di dalamnya ada kegigihan seluruh pihak yang terlibat mulai dari atlet, pelatih, hingga orangtua.
“Gelar juara umum keempat ini adalah suatu kebanggaan. Mereka adalah atlet terbaik dari seleksi ketat tingkat provinsi. Mereka datang dengan kualitas dan kapasitas atlet yang tahan banting serta mampu bersaing,” ucap Martin dalam keterangannya.
MilkLife Archery Challenge Kejurnas Junior 2025 ini bisa terselenggara berkat kerja sama Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) dan Bakti Olahraga Djarum Foundation. Pihak Djarum pun senang acara ini bisa terselenggara dengan baik.
"Kami mendukung langkah Perpani menggelar turnamen level nasional yang memberikan panggung bagi atlet muda panahan untuk mencatatkan prestasi dalam mengharumkan nama Indonesia sampai di level internasional,”ujar Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin.
Ketua Panitia Pelaksana sekaligus Wakil Ketua Umum II Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Besar Persatuan Panahan Indonesia (PB Perpani) Abdul Razak mengatakan potensi-potensi atlet dari luar pulau Jawa pun menjanjikan.
Hanya saja belum banyak wadah turnamen panahan untuk mengasah kemampuan mereka. Dengan panahan yang jadi salah satu cabang olahraga (cabor) prioritas, Perpani siap membenahi hal tersebut,
“Jika tidak diasah dengan turnamen, prestasi atlet muda terhambat. Kami berharap kolaborasi dengan Djarum Foundation dapat terus berkelanjutan demi memajukan cabang olahraga panahan di Indonesia,” kata Razak.
Berikut daftar pemenang MilkLife Archery Challenge Kejuaraan Nasional Junior 2025:
1. Jawa Tengah (32 emas, 22 perak, 25 perunggu)
2. Jawa Barat (18 emas, 19 perak, 21 perunggu)
3. DKI Jakarta (18 emas, 17 perak, 19 perunggu)
4. Kalimantan Timur (tujuh emas, 11 perak, 10 perunggu)
5. Kepulauan Riau (tujuh emas, tujuh perak, tiga perunggu)
6. Daerah Istimewa Yogyakarta (lima emas, sembilan perak, delapan perunggu)