Jelang F1 GP Prancis, Sergio Perez Ingin Kembali Tampil Maksimal

GP Austria menjadi pekan yang sungguh buruk bagi Sergio Perez. Pada sesi kualifikasi, catatan waktunya harus dihapus karena melewati track limit. Alhasil, ia hanya mengawali lomba dari urutan ke-13 pada sesi sprint race.

Meskipun pada akhirnya mampu menyelesaikan sesi sprint race di urutan kelima. Pembalap asal Meksiko tersebut harus mengakhiri balapan lebih cepat akibat terlibat kontak dengan George Russell. Perez pun gagal mendulang poin di Red Bull Ring.

Berkaca pada musim lalu, Paul Ricard menjadi sirkuit yang cocok bagi Red Bull. Max Verstappen berhasil kunci podium tertinggi. Sementara tempat ketiga yang diraih Perez membuat Red Bull meraih double podium.

"Tahun lalu saya mencetak podium kedua saya dengan tim di Prancis dan saya sangat menantikan untuk mencoba mengulanginya.

"Paul Ricard adalah trek yang menantang karena ada berbagai jalur balap yang dapat Anda ambil melalui tikungan dan tidak mudah untuk mengetahui mana yang terbaik untuk digunakan," ujar Perez mengutip GP Fans.

Sergio Perez sebenarnya hanya berjarak 15 poin usai meraih kemenangan di GP Monako. Namun, selisih itu semakin melebar menjadi 57 poin ketika Perez mengalami dua kali gagal finis di GP Kanada dan Austria.

Jika kembali gagal meraih hasil maksimal apalagi tak menyentuh garis finis, hal ini akan membuat jarak poin keduanya semakin melebar. Hal itulah yang tak diinginkan Perez pada GP Prancis nanti.

"Kami memiliki dua DNF dalam tiga balapan terakhir, jadi saya bertujuan untuk mengubah itu akhir pekan ini di Prancis. Saya masih bersaing untuk kejuaraan pembalap, jadi secara pribadi juga penting untuk tidak kehilangan poin lagi," kata Perez melansir GP Blog.

Cuaca panas bisa menjadi salah satu tantangan pada GP Prancis nantinya. Temperatur di sirkuit Paul Ricard diprediksi mencapai 35 derajat celsius. Temperatur tinggi tersebut jelas sangat menyiksa ban mobil Formula 1.

"Temperatur yang tinggi juga akan menjadi faktor yang perlu dipertimbangkan akhir pekan ini, secara fisik sepertinya ini akan menjadi balapan yang sangat menuntut dan kita harus melihat bagaimana kelanjutannya dengan degradasi ban karena panas," ujar Perez mengutip situs resmi Formula 1.

Ferrari memang tampil buruk pada GP Prancis musim lalu. Mereka begitu tersiksa oleh degradasi ban yang membuat Charles Leclerc dan Carlos Sainz tak maksimal dan gagal mendulang poin bagi Ferrari.

Namun, situasi berbeda terjadi musim ini di mana Ferrari mampu meraih back to back kemenangan di GP Inggris dan Austria. Tak ayal, Red Bull harus benar-benar mewaspadai tim berlogo kuda jingkrak tersebut di Paul Ricard.

Hasil buruk di GP Austria memaksa Sergio Perez untuk tampil maksimal di Paul Ricard. Jika kembali gagal mendulang poin, bisa saja harapannya untuk menjadi juara dunia sirna.