Jakarta, IDN Times - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI, Rionny Mainaky, mengungkapkan kondisi Apriyani Rahayu jelang BWF World Tour Finals 2023 yang akan berlangsung di Hangzhou, China pada 13-17 Desember 2023 mendatang.
Menurut Rionny, kondisi Apriyani Rahayu sudah sembuh 80 persen. Apriyani dan pasangan mainnya Siti Fadia Silva Ramadhanti memutuskan mundur dari China Masters 2023 beberapa waktu lalu karena cedera yang dialami Apriyani.
Rionny memastikan, Apriyani/Fadia bakal tampil di BWF World Tour Finals 2023. PBSI disebut Rionny akan tetap mengontrol Apriyani untuk memastikan cederanya tak kumat lagi selama persiapan turnamen tutup tahun BWF itu.
"Takutnya dengan semangat dia terlalu maksa justru jadi gak berangkat. Step by step lah. Coach Eng Hian dan saya juga sudah kontrol. (Apriyani) beregerak juga sudah oke. Mungkin 20 persen lagi (pemulihannya)," ujar Rionny ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung pada Rabu (6/12/2023).
Apriyani/Fadia memastikan diri jadi satu dari delapan ganda putri elite dunia yang mengunci tempat di World Tour Finals 2023. Apriyani/Fadia menempati posisi unggulan keenam.
Berduel melawan ganda putri elite dunia, Apriyani/Fadia tak pasang target tinggi.
"Targetnya lolos dulu aja dari babak grup," ujar Apriyani ditemui di Pelatnas PBSI pekan lalu.
Dalam persiapan ke World Tour Finals 2023, Apriyani mengaku punya persiapan khusus untuk menghadapi lawannya.
Tak ada nama-nama tertentu yang lebih diantisipasi Apriyani/Fadia. Mereka beranggapan semua lawan ada di level yang sama.
"Semuanya pasti khusus, ya, semuanya. Karena kan udah di level ini. Gak mungkin lah kalau tidak persiapan dengan baik," kata Apriyani.