Jakarta, IDN Times - Jerman harus angkat koper dari perhelatan Piala Eropa 2020 usai keok melawan Inggris, dua gol tanpa balas, di Wembley Stadium, Selasa (29/6/2021). Dengan terdepaknya Jerman, seluruh tim penghuni Grup F yang dianggap neraka di Piala Eropa 2020, habis.
Portugal, Prancis, Jerman, tak ada yang mampu melanjutkan langkahnya ke perempat final. Ketiganya gagal di babak 16 besar,
Jerman pada akhirnya harus mengakui keunggulan Inggris. Setelah main dengan tempo tinggi di babak pertama, Jerman pada akhirnya gagal membendung kekuatan Inggris.
Perubahan yang dilakukan Inggris di babak kedua, mampu membuat Jerman keteteran. Hingga akhirnya, Inggris mencetak dua gol kemenangan hanya dalam tempo 10 menit, lewat Raheem Sterling (menit 76) dan Harry Kane (menit 86).
Ironis, karena Jerman sejatinya jadi wakil terakhir di Grup F hingga dini hari tadi WIB. Usai Jerman tersingkir, Grup F benar-benar tak mengirimkan wakilnya.
Nasib sial dialami penghuni Grup Neraka lainnya, Prancis. Berlaga kontra Swiss di National Stadium, Bucharest, Rumania, Selasa (29/6/2021) WIB dini hari, Prancis sempat dibuai keunggulan 3-1.
Gol Paul Pogba di menit 75 seakan menghipnotis Prancis. Mereka main santai usai Pogba cetak gol cantik dari luar kotak penalti. Namun, situasi berubah di 10 menit terakhir babak kedua. Swiss berhasil memperkecil skor lewat tandukan Haris Seferovic di menit 81. Lalu, pada masa injury time, Mario Gavranovic menyamakan skor lewat tembakan terukurnya.
Laga alot terjadi di masa perpanjangan waktu. Hingga akhirnya, pemenang ditentukan lewat adu penalti. Kylian Mbappe jadi satu-satunya eksekutor yang gagal di babak tos-tosan, membuat Prancis harus angkat koper karena kalah, 4-5, dalam periode itu.
Berstatus juara bertahan Piala Eropa, Portugal harus gigit jari. Langkah Portugal terhenti saat jumpa Belgia. Gol tunggal Thorgan Hazard memaksa Portugal pulang lebih awal.
Memang, langkah Portugal di Piala Eropa 2020 tak meyakinkan. Untuk lolos ke babak 16 besar, Portugal mengamankan tiket sebagai salah satu dari empat peringkat ketiga terbaik yang lolos. Posisi pertama Grup F kala itu diisi Prancis dan disusul Jerman sebagai runner-up.
Hungaria mengisi posisi paling bontot di klasemen Grup F. Meski begitu, pada dasarnya Hungaria bisa mencuri perhatian usai penampilannya yang militan.
Kalah telak, 0-3, dari Portugal, Hungaria kemudian merepotkan Prancis. Mereka mampu menahan imbang Les Bleus dengan skor 1-1.
Kemudian, Hungaria hampir saja menang atas Jerman. Tapi, pada akhirnya mereka cuma mampu bermain imbang 2-2 lawan Jerman. Atas hasil itu, poin Hungaria cuma dua, dan tak cukup mengantarkan ke babak 16 besar.