Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden Jusuf "JK" Kalla sempat meminta maaf terhadap beberapa hal yang dinilai kurang nyaman selama penyelenggaraan Asian Games 2018. Salah satunya yang menjadi sorotan yakni soal buruknya pengaturan penjualan tiket. Sejak awal, masyarakat mengaku kesulitan untuk mendapatkan tiket.
Kalau pun publik sudah mendapatkan tiket, mereka terpaksa harus antre panjang, karena loket untuk penukaran tiket jumlahnya terbatas.
"Atas nama panitia dan pemerintah serta pribadi, saya mohon maaf, apabila dalam penyelenggaraan Asian Games ke-18, terdapat hal-hal yang kurang memuaskan, seperti ketersediaan kursi, karena animo yang begitu besar melebihi ketersediaan kursi," ujar JK dalam pidato penutupan Asian Games yang dibacakan pada Minggu (2/9) di Stadion Gelora Bung Karno.
Lalu, seperti apa carut marutnya soal pengadaan tiket ini?
