Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi motor MotoGP (commons.wikimedia.org/NickeldimeC)

Ada perbedaan hasil mencolok di MotoGP Prancis yang dihelat pada Minggu (11/5/2025). Nasib Johann Zarco berbanding terbalik dengan rekan satu pabrikannya, Joan Mir. Jika Zarco yang berseragam tim satelit LCR Honda jadi yang pertama finis, Mir dari tim pabrikan Honda HRC jadi yang pertama gagal finis.

Zarco menang usai melahap 26 lap balapan basah di Sirkuit Le Mans. Sementara itu, Mir terjatuh di lap pertama dan tak bisa melanjutkan balapan. Mir yang merupakan juara dunia MotoGP 2020 memang sering apes di seri Prancis.

1. Joan Mir cedera usai terlibat kecelakaan di putaran awal

Saat putaran pertama dimulai, kecelakaan terjadi di tikungan keempat. Enea Bastianini (Red Bull KTM Tech3) menyenggol Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) hingga tersungkur. Apesnya, Desmosedici Bagnaia menghantam Honda yang dikendarai Joan Mir.

Mir dan Bagnaia terjatuh ke gravel. Bagnaia bisa melanjutkan balapan. Namun, Joan Mir sudah merasakan kesakitan. Pembalap bernomor 36 ini pun menuntaskan balapan lebih awal atau did not finish (DNF).

Mir lantas diperiksa di klinik sirkuit. Ia lalu dibawa ke rumah sakit lokal untuk diperiksa lebih lanjut. Dari hasil pemeriksaan, Mir cedera patah tulang di tangan kanan dan menderita nyeri leher.

2. Joan Mir punya rekam jejak jelek di Sirkuit Le Mans

Editorial Team

Tonton lebih seru di