Joan Mir Semringah Jajal Prototipe Honda RC213V 2024
Kemenangan Francesco Bagnaia pada balapan pemungkas di Valencia, Spanyol, sekaligus menutup MotoGP 2023. Tim-tim balap mulai fokus dengan pengembangan motor mereka belakangan ini. Masing-masing sudah menatap kompetisi 2024.
Pabrikan-pabrikan kini sibuk merencanakan strategi terbaik agar dapat tampil kompetitif. Mereka juga bekerja sama dengan para pembalap pada gelaran tes pramusim MotoGP 2024 di Valencia, Spanyol, pada 28 November 2023. Itu termasuk Honda dan pembalapnya.
Musim 2023 merupakan musim penuh tragedi bagi Honda. Mereka mengakhiri musim di urutan kelima klasemen konstruktor dengan 185 poin. Sepanjang musim, Honda hanya berhasil meraih satu kemenangan yang diraih Alex Rins di Circuit of the Americas, Amerika Serikat.
Di sisi lain, Joan Mir yang merupakan penggawa anyar Honda 2023 tak mampu bicara banyak. Dari total 20 seri, Mir hanya tercatat lima kali menyelesaikan main race. Ia tampak kesulitan beradaptasi dengan motor Honda RC213V.
1. Prototipe RC213V dites di Valencia
Debut Joan Mir bersama Honda pada 2023 sangat mengecewakan. Juara dunia MotoGP 2020 itu tak mampu bicara banyak membalap di atas Honda RC213V. Ia hanya mengumpulkan sebanyak 26 poin pada 2023.
Hal tersebut tentu membuat Mir geram. Kendati begitu, ia mengatakan bahwa motor yang ditungganginya pada 2024 cukup menjanjikan. Pada tes resmi MotoGP di Valencia, Mir hanya tertinggal 0,798 detik dari Maverick Vinales yang keluar sebagai pembalap tercepat.
“Sejujurnya, aku sangat senang. Sejak masuk Honda, baru kali ini aku merasakan perbedaan. Sesuatu itu benar-benar bekerja lebih baik,” kata Joan Mir dikutip Crash.
2. Joan Mir jajal beberapa pengaturan motor berbeda
Tes pramusim MotoGP 2024 tak ingin disia-siakan Joan Mir. Sepanjang hari, Mir mencari pengaturan terbaik untuk motor Honda RC213V yang bakal dipakai pada musim mendatang. Hal ini dilakukan agar motor besutan pabrikan berlogo sayap emas ini kompetitif diseluruh seri.
Mir mengatakan jika motor prototipe 2024 jauh lebih ringan ketimbang motor sebelumnya. Ia pun dapat mengerem sedikit lebih keras. Tak hanya itu, Mir mengatakan jika grip Honda RC213V 2024 jauh lebih baik. Perubahan karakter mesin berhasil meningkatkan grip motor.
Selain itu, Honda juga mengubah bentuk motor. Jika diperhatikan, wheelbase motor Honda saat ini cenderung lebih panjang. Hal ini mirip dengan pengaturan motor-motor pabrikan Eropa yang menerapkan wheelbase lebih panjang, sehingga motornya terlihat lebih rendah.
3. Joan Mir cukup puas dengan kinerja motor Honda RC213V 2024
Evolusi besar-besaran dilakukan Honda untuk dapat tampil kompetitif musim depan. Oleh karena itu, tim Honda perlu memaksimalkan seluruh feedback pembalap sepanjang tes pramusim agar arah pengembangan motor searah dengan keinginan para pembalap Honda. Meskipun demikian, Joan Mir mengaku cukup puas dengan performa motor teranyarnya untuk 2024.
Walaupun tak melakukan time attack, Mir senang karena telah mencoba berbagai hal baru. Selisih waktu yang tak mencapai 1 detik menurutnya cukup mengesankan. Setidaknya ia mendapat kenyamanan membalap di atas motor. Belum lagi ditambah dengan perubahan kultur tim di mana Mir saat ini dibantu Santi Hernandez yang merupakan mantan crew chief Marc Marquez.
“Aku punya kesempatan dan peluang untuk bertukar posisi dan aku senang dengan keputusan itu. Aku menikmati waktu di dalam pitbox. Metode kerja sedikit berbeda, tetapi aku sangat menikmatinya,” pungkas Joan Mir seperti dikutip Crash.
Performa buruk musim 2023 tentu bukan harapan juara dunia MotoGP 2020 ini. Menatap MotoGP 2024, Joan Mir berharap dapat membuka lembaran baru dengan hasil yang lebih impresif. Mampukah ia menjawab tantangan tersebut?
