Performa kiper tim nasional Inggris Jordan Pickford bersama klubnya Everton, sedang mendapat sorotan akhir-akhir ini. Performanya dinilai sedang menurun, bahkan beberapa pengamat sepak bola mulai mempertanyakan nasibnya sebagai kiper utama di skuat timnas dan klub.
Namun, pendapat berbeda justru datang dari mantan kiper timnas Inggris, Paul Robinson. Dirinya mengatakan, meski performa Pickford di Liga Inggris belum konsisten, ia tetap menganggap Pickford masih menjadi kiper nomor satu Inggris.
Performa Pickford di Liga Inggris musim ini memang bisa dikatakan cukup buruk. Dirinya total sudah kebobolan 42 kali dari 30 partai, dengan hanya koleksi clean sheet sebanyak 8 kali.Yang teranyar ia kembali kebobolan cukup banyak gol saat kalah 3-2 dari Newcastle di gameweek 30 Sabtu (9/3) lalu.
Tidak hanya itu, dalam laga tersebut Pickford juga melakukan pelanggaran konyol dengan melakukan tackling striker Newcastel Salomon Rondon, yang membuahkan tendangan penalti. Meski dirinya juga yang sukses menggagalkan penalti pemain Newcastle, namun selain karena tekel yang dilakukan Pickford terbilang fatal dan dinilai pantas diberi kartu merah.
Kebobolan 3 gol juga membuat Everton yang sebenarnya sempat unggul 0-2, pada akhirnya harus takluk 3-2 dari anak asuh Rafa Benitez itu.
Akan tetapi, mantan kiper Tottenham Hotspur dan timnas Inggris Paul Robinson justru merasa performa buruk Pickford terjadi jauh sebelum laga kontra Newcastle United. Tepatnya saat bersua Liverpool di Derby Merseyside pekan ke-14 Liga Inggris Desember 2018 silam.
Di laga tersebut, Everton yang sebenarnya hampir berhasil mencuri satu poin di stadion Anfield, harus menelan pil pahit karena pada penghujung laga, yaitu menit 90+5 Jordan Pickford melakukan blunder fatal yang membuat Divock Origi mampu mencetak gol dan memastikan kemenangan Liverpool.
Menurut Robinson, karena blunder tersebut adalah yang pertama untuk Pickford di kompetisi sekelas Premier League, maka bisa memberi dampak bagi performanya.
Robinson berpendapat bahwa Pickford dia membuat kesalahan dalam derby Merseyside pada bulan November. Menurutnya itu adalah pertama kalinya dia membuat kesalahan di level tertinggi, di mana orang-orang mulai memperhatikannya.
Walau begitu, Paul Robinson tetap percaya, Pickford masih merupakan kiper nomor 1 The Three Lions saat ini meski performanya musim 2018/2019 ini mendapat sorotan negatif, karena tidak berada di top performance.
"Ya Jordan Pickford masih nomor satu. Saya tidak berpikir dia berada di puncak permainannya karena dia memasang standar yang tinggi," ungkap Robinson kepada skysports.
Tidak hanya itu, pria berusia 39 tahun itu juga menilai, dengan sederet blunder yang dibuat Pickford, ia masih layak jadi kiper utama Inggris di laga Internasional berikutnya.
"Saya benar-benar berpikir dia adalah penjaga gawang Inggris nomor satu saat ini. Apakah dia yang terbaik di liga primer? Mungkin ada beberapa kiper dalam kondisi yang lebih baik daripada dia saat ini. Tetapi apakah dia nomor satu untuk Inggris di pertandingan internasional berikutnya? Tentu saja ya." sambungnya.
Keyakinan Paul Robinson terhadap Pickford pun terbukti dengan dipanggilnya pemain 25 tahun tersebut ke skuat timnas Inggris, untuk mengarungi Kualifikasi Piala Eropa 2020 menghadapi Republik Ceko (22 Maret) dan Montenegro (25 Maret). Selain Pickford, sang pelatih Gareth Southgate juga memanggil dua kiper lainnya yaitu Jack Butland (Stoke City), dan Tom Heaton (Burnley).
Berikut skuat lengkap the three lions di kualifikasi piala eropa 2020 melawan Rep. Ceko dan Montenegro yang telah diumumkan di thefa.com Rabu (13/3) waktu setempat:
Alexander Arnold (Liverpool), Rose Barkley (Chelsea), Butland (Stoke City), Ben Chilwell (Leicester City), Dele Ali (Tottenham Hotspurs), Eric Dier (Tottenham Hotspurs), Fabian Delph (Manchester City), Jordan Henderson (Liverpool), Tom Heaton (Burnley), Harry Kane (Tottenham Hotspurs), Michael Keane (Everton), Loftus-Cheek (Chelsea), Harry Maguire (Leicester City), Jordan Pickford (Everton), Marcus Rashford (Manchester United), Rice (West Ham United), Dany Rose (Tottenham Hotspurs), Sancho (Borussia Dortmund), Shaw (Manchester United), Sterling (Manchester City), Stones (Manchester City), Tarkowski (Burnley), Trippier (Tottenham Hotspurs), Kyle Walker (Manchester City), Callum Wilson (AFC Bournemouth).