Jorge Lorenzo Puji Fabio Quartararo yang Minim Kesalahan

01 Nov 2021, 17:31 WIB

Quartararo saat menggeber motor di GP Italia (motogp.com)

Jakarta, IDN Times - Juara dunia 2015, Jorge Lorenzo, tidak ketinggalan memuji jawara MotoGP 2021, Fabio Quartararo. Menurutnya, pembalap asal Prancis itu memang layak mendapatkan gelar. Lorenzo menilai Quartararo jarang membuat kesalahan.

"Dia tidak pernah bikin kesalahan musim ini. Dalam MotoGP, memang kami tidak akan bisa memenangikan setiap balapan. Kami harus menemukan trek yang sesuai dan tidak. Namun, pada akhirnya kami harus finis, dan dia melakukan itu musim ini," ujar Lorenzo, dilansir Crash.

1. Quartararo disebut mengalami perkembangan

Fabio Quartararo (motogp.com)

Lorenzo juga mengungkapkan, Quartararo mengalami banyak perkembangan musim ini. Sempat dicap sebagai pembalap tidak konsisten, sekarang dia menunjukkan bisa membalap secara konsisten. Dia memperbaiki kesalahan yang dia lakukan musim lalu.

"Orang-orang berkata dia adalah pembalap bertalenta, tetapi tidak berbakat. Pada akhirnya, dia menepis keraguan tersebut. Dia banyak berubah dan berkembang dibandingkan musim lalu," ujar Lorenzo.

2. Kemenangan Quartararo juga punya Yamaha

Fabio Quartararo (instagram.com/yamahamotogp)

Lebih jauh, Lorenzo memandang gelar juara Quartararo merupakan kemenangan tersendiri bagi Yamaha. Perbaikan yang dilakukan Yamaha terhadap M1 di 2021, beriringan dengan kehadiran Quartararo di tim utama.

"Yamaha sudah bekerja keras memperbaiki motor mereka, lalu Fabio datang. Tidak disangka, perpaduan ini jadi sesuatu yang pas, dan membawa Yamaha dan Quartararo menuju gelar juara dunia," tutur Lorenzo.

3. Quartararo pastikan diri sebagai juara MotoGP 2021

Fabio Quartararo (instagram.com/fabioquartararo20)

Quartararo akhirnya keluar sebagai juara MotoGP 2021. Kepastian itu didapat setelah pembalap asal Prancis itu finis pada posisi keempat dalam MotoGP Misano, Minggu (24/10/2021) di bawah Marc Marquez, Pol Espargaro, dan Enea Bastianini.

Di sisi lain, pesaing terdekat Quartararo, Francesco Bagnaia, harus terjatuh saat balapan tersisa lima lap lagi. Alhasil, pembalap asal Italia itu gagal meraih poin dan memuluskan langkah Quartararo menuju tangga juara.