Juara Indonesia Open 2017, Ini 3 Fakta Kemenangan Owi-Butet

19 Jun 2017, 09:30 WIB

indosport.com

Indonesia berhasil meraih hasil juara pada turnamen bulutangkis Indonesia Open Super Series Premier tahun ini. Pasangan Lilyana Natsir/Tontowi Ahmad berhasil menjadi juara nomor ganda campuran setelah mengalahkan lawannya Zheng Siwei/Chen Qingchen dari Tiongkok, pada Minggu malam (18/6). Bermain di hadapan publik sendiri, Butet/Owi, sapaan mereka menang dua game langsung 22-20 dan 21-15.

Pasangan Zheng Siwei/Chen Qingchen sendiri bukanlah lawan sembarangan. Mereka adalah pasangan ganda campuran nomor satu dunia saat ini. Terakhir kali kedua pasangan bertemu di ajang China Terbuka 2014 lalu.

1. Saling mengejar poin sejak awal.

Seperti dilansir dari laman kompas.com, pertandingan berlangsung ketat sejak awal. Game pertama diawali dengan poin dari Indonesia yang kemudian berhasil disusul menjadi 2-2. Dengan mengandalkan serangan-serangan yang terarah, Owi/Butet berhasil memperlebar jarak menjadi 10-6. Namun, pasangan Zheng/Chen menemukan pola serangannya hingga mengejar ketinggalan menjadi 11-11. Pasangan rangking satu dunia ini bahkan sempat berbalik unggul 15-14 berkat smash-smash akuratnya.

Namun demikian, Owi/Butet berhasil mengambil alih keunggulan menjadi 16-15. Kejar-mengejar angka kembali terjadi ketika pasangan Zheng/Chen menyamakan skor menjadi 20-20 dan memaksa game memasuki babak deuce. Pasangan Owi/Butet mengakhiri game pertama dengan 22-20.

2. Tuntaskan kemenangan di set kedua.

Kejar-mengejar angka pun tak terhindarkan. Pasangan Zheng/Chen yang mendominasi game kedua dengan menampilkan permainan impresifnya hingga membuat Owi/Butet kewalahan dalam mengembalikan bola. Namun berkat ketenangan Owi/Butet berhasil mengatasi tekanan hingga berbalik unggul 10-9.

Namun, seolah tak mau kalah, pasangan Zheng/Chen kembali menyeimbangkan kedudukan 14-14. Keunggulan berbalik 17-15 bagi Owi/Butet. Dengan mengandalkan pukulan-pukulan keras, Owi/Butet berhasil menyudahi perlawanan Zheng/Chen dengan skor 21-15.

3. Satu-satunya yang berhasil juara.

Prestasi Owi/Butet sekaligus menyelamatkan muka bulutangkis Indonesia. Pasalnya, dari lima nomor yang dipertandingkan, Indonesia hanya mampu mengirimkan satu wakilnya ke final melalui pasangan Owi/Butet.

Sebelumnya, pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Tommy Sugiarto/Anthony Ginting telah kalah di babak pertama. Disusul oleh kekalahan dari Greysia/Apriyani, Della/Rosyita Eka, dan Dian Fitriani/Nadya Melati.

Sementara itu Fajar Alfian/M Rian Ardianto Anggia/Ni Ketut Mahadewi gagal melaju ke final setelah kalah dari di babak semifinal. Kemenangan Owi/Butet ini adalah kemenangan Indonesia pertama di Indonesia Open setelah terakhir kali Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pada 2013.

Baca: 10 Alasan Kenapa Kamu Harus Tekuni Olahraga Bulu Tangkis dari Sekarang