Pebulu tangkis tunggal putri Taiwan yakni Tai Tzu Ying baru saja berhasil meraih gelar Malaysia Open 2018 yang berlangsung pada hari Minggu (1/7/2018) di Bukit Jalil, Malaysia.
Di turnamen ini Tai Tzu Ying diunggulkan di tempat pertama. Lawan yang dihadapinya di final adalah pemain muda Cina yaitu He Bingjiao.
Tai Tzu Ying menjadi pemain elit dunia yang menampilkan permainan baik di tahun ini. Sampai dengan pertengahan tahun ini, Tai sudah mengoleksi beberapa gelar.
Pada laga final Malaysia Open, Tai Tzu Ying sukses menundukkan He Bingjiao yang juga menjadi unggulan 8 di turnamen ini. Game pertama, He Bingjiao yang lebih dulu unggul 20-17 mempunyai kesempatan besar untuk menang di game pertama.
Namun, Tai tak menyerah begitu saja, bahkan dirinya bisa memperoleh 5 poin beruntun dan berbalik unggul dengan 22-20, dilansir dari Tournamentsoftware.com. (Statistik game pertama)
Sedangkan di game kedua, jalannya pertandingan lebih mudah bagi Tai Tzu Ying. Juara All England 2018 ini memimpin jauh 12-1 meninggalkan He di awal game kedua. Perolehan poin Tai Tzu Ying semakin tak terkejar oleh He.
Tai Tzu Ying berhasil menyudahi perlawanan dari He dengan skor akhir 22-20, 21-11 durasi 35 menit. Dengan demikian, Tai Tzu Ying berhasil meraih gelar juara Malaysia Open sekaligus mempertahankan gelar juaranya.
Sebelum menjuarai turnamen Malaysia Open 2018, tahun ini Tai Tzu Ying sudah berhasil menjuarai beberapa turnamen. Gelar bergengsi yang diraihnya adalah juara All England 2018.
Indonesia Masters 2018 menjadi gelar perdana Tai Tzu Ying tahun ini.
Di turnamen yang berhadiah total $ 350 ribu ini, Tai berhasil menyabet gelar juara setelah menaklukkan pemain India, Saina Nehwal. Hanya butuh waktu 27 menit, Tai Tzu Ying menang dengan skor 21-9, 21-13.
Lalu, di kejuaraan bergengsi All England, Tai Tzu Ying berhasil menundukkan Akane Yamaguchi di babak final dengan skor 22-20, 21-13. Badminton Asia Championships 2018 menjadi gelar juara ketiga yang diraihnya tahun ini.
Di final kejuaraan Asia, Tai Tzu Ying berhasil mengalahkan pemain muda Cina yaitu Chen Yufei secara straight game dengan skor ketat 21-19, 22-20. Sedangkan gelar keempat diraihnya di turnamen Malaysia Open.
Bila melihat catatan, Tai Tzu Ying baru mengikuti 5 turnamen perorangan sampai dengan pertengahan tahun ini. Dan dari kelima turnamen yang diikutinya, semuanya berhasil menjajaki babak final. Bahkan empat di antaranya keluar sebagai juara.
Satu-satunya kekalahan Tai Tzu Ying di babak final terjadi di turnamen Malaysia Masters 2018. Tai Tzu Ying ditundukkan oleh pemain andalan Thailand, Ratchanok Intanon. Tai kalah secara rubber game dengan poin tipis 16-21, 21-14, 22-24, dilansir dari Bwfbadminton.com.