Jakarta, IDN Times - Kejuaraan Bulu Tangkis Piala Presiden 2022 resmi dimulai. Ratusan pebulu tangkis muda turun bertanding di Piala Presiden bulu tangkis pertama seoanjang sejarah.
Sudah pasti, tujuan mereka adalah buat jadi juara dan berharap bisa dilirik buat masuk ke Pelatnas Cipayung. Tapi, ternyata Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia tak menjamin juara Piala Presiden 2022 masuk ke Pelatnas Cipayung. Kok gitu?
Tak bisa dihindari, Piala Presiden menjadi salah satu media bagi PBSI untuk mencari bakat baru dalam bulu tangkis di kelompok umur U-13, U-15, dan U-17. Ketua Umum PBSI, Agung Firman Sampurna, menyatakan Piala Presiden begitu membantu pihaknya dalam menemukan bakat baru di bidang bulu tangkis.
"Kami punya sistem informasi PBSI yang memuat informasi tentang semua atlet yang ada di Indonesia. Informasinya di situ digambarkan kapan dia bertanding, mulai dari usia, kinerja, dan ini merupakan salah satu bagian penting dari metode pencarian bakat, manajemen talenta yang kami lakukan untuk menjaring talenta-talenta baru," ujar Agung.
Tapi, Agung mengingatkan kalau juara Piala Presiden 2022 belum tentu langsung menghuni Pelatnas Cipayung. Sebab, perkembangan talenta-talenta muda yang terlibat dalam pembinaan usia dini bulu tangkis nasional akan dipantau lebih lanjut. Jika mereka sudah menjajaki pentas profesional, baru bisa masuk.
"Pelatnas Cipayung itu, kan, untuk profesional. Sedangkan, mereka masih terlalu dini karena usianya masih dalam kelompok U-13, U-15, dan U-17," kata Agung.
Piala Presiden 2022 merupakan yang pertama dalam sejarah bulu tangkis. Pencarian bibit unggul sejak dini untuk menjaga prestasi Indonesia di kancah dunia jadi alasan utama berlangsungnya kegiatan ini.
Sebanyak 606 atlet muda turun bertanding di ajang ini mewakili 30 provinsi. Terdapat tiga kategori pertandingan yang dilombakan, U-13, U-15, dan U-17.
Ajang ini bisa disaksikan langsung oleh penikmat bulu tangkis secara gratis di GOR Nanggala, Cijantung, Jakarta Timur.