Arctic Open 2025 akan menjadi turnamen BWF World Tour pertama yang digelar pada Oktober 2025. Berlokasi di Finlandia, turnamen World Tour Super 500 ini akan berlangsung mulai 7 hingga 12 Oktober 2025.
Sepanjang gelarannya, Arctic Open telah melahirkan banyak juara dari berbagai negara. Dari lima edisi terakhir hingga 2024, dominasi juara umum juga cukup bervariasi. Beberapa negara mampu tampil konsisten merebut gelar juara. Berikut daftar juara umum lima edisi terakhir Arctic Open hingga 2024.
Jepang menjadi juara umum Arctic Open 2017 atau yang saat itu masih bernama Finnish Open 2017. Saat itu, Jepang meraih dua gelar juara. Jumlah tersebut sejatinya sama dengan yang diraih Taiwan. Namun, Jepang mempunyai jumlah finalis lebih banyak sehingga dipastikan menjadi juara umum.
Jepang meraih gelar juara dari sektor tunggal putri lewat Shiori Saito dan sektor ganda putri lewat Misato Aratama/Akane Watanabe. Beberapa wakil mereka juga finis sebagai runner-up di sektor tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, dan ganda putri. Sementara itu, tiga gelar juara lainnya diraih Taiwan dan Denmark. Taiwan meraih 2 gelar juara dari sektor ganda putra dan ganda campuran, sedangkan Denmark meraih 1 gelar juara dari sektor tunggal putra.
Arctic Open atau Finnsih Open 2018 berakhir dengan kesuksesan Indonesia menjadi juara umum. Mereka mutlak mendapatkan gelar tersebut setelah memborong 3 gelar juara dan 3 runner-up. Gelar tersebut sama-sama berasal dari sektor tunggal putri, ganda putra, dan ganda campuran yang sukses menciptakan all Indonesian final.
Gregoria Mariska Tunjung menjadi peraih gelar juara sektor tunggal putri, Akbar Bintang Cahyono/Moh Reza Pahlevi Isfahani menjadi peraih gelar juara sektor ganda putra, serta Alfian Eko Prasetya/Marsheilla Gischa Islami menjadi peraih gelar juara sektor ganda campuran. Di sisi lain, dua gelar juara dari sektor tunggal putra dan ganda putri diraih Malaysia dan Jepang.
Indonesia kembali menjadi juara umum di Arctic Open atau Finnish Open 2019. Meskipun berhasil mempertahankan titel juara umum, jumlah gelar juara yang diraih Indonesia pada edisi ini menurun. Indonesia hanya meraih dua gelar juara yang berasal dari sektor ganda putra dan ganda campuran.
Gelar juara di sektor ganda putra diraih Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, sedangkan gelar juara di sektor ganda campuran diraih Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati. Sementara itu, tiga gelar juara lainnya berhasil diraih Thailand untuk sektor tunggal putra, Denmark untuk sektor tunggal putri, dan Jepang untuk sektor ganda putri.
Finnish Open tidak digelar setelah edisi 2019. Pada 2023, turnamen ini kembali digelar dengan nama Arctic Open. Pada edisi ini, China finis sebagai juara umum dengan merengkuh tiga gelar juara. Jumlah itu lebih unggul dibandingkan Malaysia dan Denmark yang sama-sama membawa pulang satu gelar juara.
China meraih tiga gelar juara dari sektor tunggal putri lewat Han Yue, ganda putri lewat Liu Sheng Shu/Tan Ning, serta ganda campuran lewat Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping. Di sisi lain, Malaysia merebut gelar juara sektor tunggal putra lewat Lee Zii Jia. Adapun Denmark meraih gelar juara di sektor ganda putra lewat Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.
China kembali berpesta di Arctic Open 2024. Mereka menjadi juara umum dengan menyabet tiga gelar juara. Uniknya, mereka meraih gelar juara dari sektor dan pemain yang sama. Han Yue kembali merajai sektor tunggal putri, Liu Sheng Shu/Tan Ning menguasai sektor ganda putri, dan Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping menjuarai sektor ganda campuran.
Sementara itu, dua gelar juara lainnya diraih Malaysia dan Taiwan. Malaysia meraih gelar juara dari sektor ganda putra lewat Goh Sze Fei/Nur Izzuddin. Di sisi lain, Taiwan memenangkan gelar juara dari sektor tunggal putra lewat andalannya, Chou Tien Chen.
Dengan catatan lima edisi terakhir yang cukup beragam, menarik untuk ditunggu apakah di Arctic Open 2025 dominasi negara tertentu kembali terulang atau justru muncul kejutan dari negara lain. Negara mana yang akan menjadi juara umum di Arctic Open 2025?