Jakarta, IDN Times - Atlet Indonesia begitu disegani di dunia bulu tangkis. Putra-putri terbaik tanah air acap kali meraih hasil terbaik di olahraga tepok bulu ini. Tak jarang, gelar juara bergengsi berhasil di gondol ke bumi pertiwi.
Deretan prestasi mengukir abadi nama sejumlah legenda bulu tangkis tanah air. Tak hanya soal gelar, mereka pun banyak mendapatkan julukan lantaran selalu menggaung di seluruh penjuru dunia.
Berikut julukan-julukan yang melekat pada atlet bulu tangkis Indonesia:
Geng yang dijuluki The Magnificent Seven adalah Rudi Hartono, Liem Swie King, Tjun Tjun, Johan Wahyudi, Christian Hadinata, Iie Sumirat dan Ade Tjandra. Hal itu tak lepas dari kiprah mereka saat masih aktif menjadi pemain.
Ketujuh pahlawan olahraga ini jadi pionir prestasi bulu tangkis Indonesisa di kancah dunia. Tak tanggung-tanggung, ketujuhnya bahkan terbilang tak terlakahkan di eranya, lho.
Para maestro bulu tangkis Indonesia ini mendominasi persaingan bulu tangkis dunia kala itu.
Siapa yang tahu julukan The King of Smash di dunia bulu tangkis diberikan? Yang menyandang gelar tersebut, tak lain adalah tunggal putra Indonesia, Lim Swie King.
Tenar dengan pukulan jumping smash keras dan mematikannya, King dijuluki sebagai "King Smash". Julukan ini tak hanya bergaung di Indonesia, tapi juga di seluruh jagat yang pernah melihat bakat sang legenda.
Hariyanto Arbi merupakan sosok tunggal putra Indonesia lainnya yang selalu dikenang dunia. Arbi pun mendapat julukan Smash 100 Watt, karena kemampuan pukulan kerasnya itu.
Pukulan smash Arbi memang terbilang mematikan di zamannya. Dia juga sempat mendapat julukan "Jumping Jack" lantaran loncatan tingginya saat melakukan smash.
Piawai memainkan raket dan shuttle kock, berprestasi, serta ikonik. Tiga paket lengkap yang mengantarkan tunggal putra Indonesia, Taufik Hidayat dijuluki The Flamboyan.
Didukung pesonanya di atas lapangan, ditambah cara bermainnya yang indah, acap kali membuat penonton berdecak kagum. Selain dijuluki Si Flamboyan, Taufik juga dapat julukan lain lantaran pukulan back hand-nya yang tak kalah kencang dengan pukulan forhand.
anda putra terbaik dunia asal Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon punya julukan unik yang disematkan penggemarnya. Mereka dijuluki The Minions, yakni tokoh film kartun Despicable Me.
Julukan ini dekat dengan pasangan Kevin/Marcus, lantaran keduanya kerap memenangkan turnamen dengan mengenakan jersey berwarna kuning, layaknya tokoh minions dalam film.
Olimpade Barcelona 1992 menjadi momen tak terlupakan untuk bulu tangkis Indonesia. Tunggal putri Indonesia, Susy Susanti dan tunggal putra Indonesia Alan Budikusuma sukses mengawinkan medali emas dari gelaran olahraga akbar dunia itu.
Susy dan Alan yang memang merupakan pasangan kekasih yang diketahui langgeng hingga naik pelaminan. Pasangan ini lantas dijuluki Pengantin Olimpiade, karena prestasi dan kisah cinta mereka yang sangat indah.
Menempati peringkat dua dunia usai kembali dipasangkan, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan mendapat julukan dari penggemarnya, The Daddies. Sapaan itu akrab ditelinga penggemar bulu tangkis, karena melihat kedewasaan penampilan keduanya di lapangan.
Julukan ini sejalan dengan fakta keduanya sudah menjadi ayah di keluarga masing-masing. Sosok The Daddies juga jadi senior panutan dan disegani oleh juniornya di pelatnas bulu tangkis.
Selain menikmati julukan "The Minions" bersama pasangannya, Kevin Sanjaya Sukamuljo juga dapat julukan khusus dari penggemarnya. Si Tangan Petir, begitu dia dijuluki.
Pukulan-pukulan Kevin memang terkenal secepat kilat. Belum lagi trik dan gaya bermainnya yang selalu cepat dan keras. Tak ayal julukan ini diberikan kepadanya.
Julukan ini tak hanya digaungkan oleh pencinta bulu tangkis Indonesia, lho. Tapi tersiar hingga ke seluruh penjuru dunia.
Tunggal putri Maria Kristin mendapat julukan tak biasa. Dia dikenal sebagai "The Lazy Style." Nama lain dari julukan The Lazy Style untuk Maria adalah Ratu Rubber Game. Bagaimana tidak, Maria dinilai selalu lambat untuk panas.
Sebanyak 20 kemenangannya termasuk saat meraih perunggu di Olimpiade Beijing 2008, diraih melalui kemenangan dalam rubber set.