Kai Asakura Siap Rebut Sabuk Juara Alexandre Pantoja di UFC 310
Ultimate Fighting Championships (UFC) 310 menghadirkan perebutan gelar juara kelas terbang (flyweight). Duel antara pemegang gelar juara, Alexandre Pantoja, dan penantangnya asal Jepang, Kai Asakura, akan dihelat pada Minggu (8/12/2024) pukul 11.00 WIB. T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat dipilih sebagai tempat adu kuat keduanya.
Ada yang menarik dari UFC 310 ini. Pantoja memang telah malang-melintang di arena UFC. Berbeda halnya dengan Kai Asakura. Ia merupakan petarung debutan di UFC.
1. Berawal dari perkelahian jalanan, Kai Asakura menekuni MMA
Kai Asakura lahir di Toyohashi, Aichi, Jepang. Ia tumbuh di lingkungan yang keras. Dikutip dari kanal YouTube resmi UFC, sang kakak, Mikuru, merupakan seorang petarung jalanan. Ia kerap menantang orang-orang di sekitarnya untuk melakukan perkelahian jalanan. Mikuru selalu berhasil menang dalam pertarungan jalanan tersebut.
Suatu ketika, Mikuru Asakura memanggil adiknya untuk keluar rumah pada tengah malam. Ia memberikan Kai sepasang sarung tinju. Tanpa diduga, Mikuru menyerang sang adik dengan pukulan bertubi-tubi. Kai berhasil menghindari serangan kakaknya tersebut.
"Pertarungan itu merupakan pertarungan pertama yang pernah aku lakukan," ungkap Kai Asakura dalam video tersebut.
Hal itu kemudian meyakinkan dirinya untuk menekuni olahraga mix martial arts (MMA). Kai Asakura menyadari dirinya adalah seorang petarung yang sangat potensial. Ia pun ingin membuktikan itu di arena yang besar.
2. Meraih dua kali juara kelas bantam di Rizin
Memulai kariernya di MMA, Kai Asakura bergabung bersama The Outsider, sebuah organisasi yang menyelenggarakan pertarungan MMA di Jepang. Pemilik gaya bertarung jalanan ini melakoni debut karier amatirnya pada Februari 2013 di The Outsider 24. Ia berhasil meraih kemenangan atas Dai Aoki.
Perlahan, Kai berhasil menjadi bintang di The Outsider. Dalam 10 kali pertarungan, ia hanya kalah 2 kali. Dirinya kemudian melanjutkan kariernya ke MMA profesional. Kai bergabung bersama Rizin pada Desember 2017. Rizin merupakan sebuah organisasi yang menjadi wadah bagi para petarung MMA profesional di Jepang.
Saat debut di arena Rizin, Kai Asakura berhasil meraih kemenangan atas Kizaemon Saiga. Karier Kai terbilang bersinar di Rizin. Ia berhasil meraih dua gelar juara kelas bantam. Gelar juara pertama terjadi saat mengalahkan Hiromasa Ogikubo pada Agustus 2020. Sedangkan, gelar juara kedua ia raih setelah mengalahkan Juan Archuleta pada Desember 2023.
Setelah meraih dua gelar juara kelas batam, Kai Asakura memutuskan untuk beratarung di arena oktagon UFC. Pada Juni 2024, petarung yang bernaung di bawah Japan Top Team ini mendapatkan kontrak sebagai petarung UFC. Kai akan melakoni pertandingan debutnya di arena UFC pada 8 Desember 2024.
3. Debut Kai Asakura di UFC langsung menghadapi pemegang sabuk juara kelas terbang
Debut Kai Asakura di UFC terbilang cukup spesial. Pasalnya, ia langsung berhadapan dengan pemegang sabuk juara kelas terbang, Alexandre Pantoja. Petarung berjuluk The Cannibal ini belum terkalahkan dalam enam pertandingan.
Pantoja meraih gelar juara kelas terbang setelah mengalahkan Brandon Moreno di UFC 290 pada Juli 2023. Pertarungan menghadapi Kai Asakura akan menjadi pertarungan mempertahankan gelar juara ketiganya. Sebelumnya, petarung asal Brasil ini berhasil mengalahkan Steve Erceg dan Brandon Royal untuk mempertahankan gelar juara yang dipegangnya.
Kai Asakura sendiri bukan lawan yang mudah dikalahkan. Ia memiliki gaya bertarung agresif untuk menekan lawan-lawannya di atas ring. Rekor bertanding Kai di MMA profesional tidak bisa dipandang sebelah mata. Ia berhasil meraih 13 kemenangan KO/TKO, 3 kemenangan angka, 3 kemenangan dengan kuncian, dan 4 kekalahan dalam 21 pertarungan.
Akankah Kai Asakura menaklukkan Alexandre Pantojadi UFC 310? Jika berhasil mengalahkan juara kelas flyweight ini, Kai Asakura akan menjadi petarung Jepang pertama yang menjadi juara UFC. Menarik untuk menantikan pertarungan melawan Alexandre Pantoja.
