Kaltim Berkibar di Cabang Olahraga Layar PON XX Papua

13 Okt 2021, 11:02 WIB

Cabor Layar di Class Int 420 Putri,Dia Tri Utami dan Nur Fatin Syafika peselancar asal Kalimantan Timur, Sail No INA 56819 menjadi rangking pertama di Pantai Hamadi TNI AL Jayapura Papua, Senin (11/10/2021). (Foto: PB PON XX PAPUA/Yustha Coritha.)

Jayapura, IDN Times - Kalimantan Timur memang tak bisa bersaing di papan atas perolehan medali PON XX Papua 2021. Namun, mereka masih bisa berbangga, karena mampu meraih juara umum di cabang olahraga layar.

Total, ada sembilan medali yang berhasil diraih Kaltim dalam olahraga layar. Mereka meninggalkan DKI Jakarta yang berhasil meraih tujuh medali, dan Banten lima medali.

Atlet di nomor internasional 470 open marathon dan internasional 420 putra meraih dua emas pertama untuk Kaltim. Mereka adalah, Riski Rahmadani/Nugie Triwira dan M Abdul Sugianto/Rahmat Aidil Pratama.

1. Dua teman akrab sejak SD persembahkan emas untuk Kaltim

Para Peserta di Cabang Olahraga Layar PON XX PAPUA sesaat setelah bertanding kembali menuju ke daratan, Teluk Youtefa Yos Sudarso, Kota Jayapura, Minggu (10/10/2021), ( Foto : PB PON XX PAPUA/Ronaldy Irfak)

Sementara, dua sahabat, yakni Nur Fatin Syafika/ dan Dia Tri Utami menumbang emas ketiga pada nomro 420 putri. Menariknya, kedua pasangan ini merupakan teman dekat sejak sekolah dasar. Walhasil, chemistry keduanya bisa membantu Kaltim meraih emas.

Emas selanjutnya ditorehkan oleh atlet putri bernama Sarmila. Atlet belia berusia 15 tahun itu tampil menawan di kelas optimist putri.

Selanjutnya, ada Fitriaya yang meraih prestasi serupa pada nomor laser 4.7 putri saat perlombaan dilangsungkan di Pantai Hamadi, Selasa (12/10/2021).

Selain tujuh medali emas, Kaltim juga membukukan dua medali perak dan dua medali perunggu.

2. Banten juga meraih cukup banyak emas di cabang olahraga layar

Foto Bersama Peraih medali Cabang Olahraga Layar Class Internasional 420 Open Putra Pon XX Papua - (Kiri ke Kanan) Bobby F Adriyanto, Herbito I/DKI Jakarta (Perak), Rizky R., Nugie W./Kaltim (Emas) dan Ismail A. Rahmat, Murhadi / Sulsel (Perunggu) di Venue Layar Lantamal IX Pantai Hamadi Jayapura, Rabu (06/10/2021) (Foto: PB PON XX Papua/Martona)

Sementara Provinsi Banten berada di posisi kedua dengan perolehan lima medali masing-masing tiga medali emas serta dua medali perunggu. Yang menarik dari Banten ini adalah dua medali emas yang mempertebal perolehan kontingen Banten disumbangkan oleh Dexy Priany yang menang di kelas RX One putra dan Marathon RS One Putra.

Serta, satu medali berhasil dipersembahkan atlet putrinya Kirana Wardojo.

Pengumpul medali terbanyak ketiga adalah Provinsi DKI Jakarta dengan mengoleksi tujuh medali, yakni dua medali emas dan lima medali perak.

Dua medali emas DKI ini merupakan hasil kerja keras di kelas putri, yakni Nabila Syafina di RS One Putri dan Astary Rahayu di kelas Techno 293 putri.

3. Katim masih tertahan di peringkat tujuh

Pelari Sumut Agustina Mardika Manik memenangkan lari 1.500 meter putri PON XX Papua di Stadion Atletik, Mimika Sport Complex, Senin (11/10/2021). (Dok.PB PON XX Papua / Rommy Pujianto)

Kontingen Kepulauan Riau (Kepri) bertengger di peringkat keempat dengan total raihan lima medali, yang terdiri dari dua medali emas dan tiga medali perak. Dua medali emas Kepri disumbangkan Ahmad Zainudin yang turun di kelas Laser Std. Putra dan kelas Marathon Laser Std. Putra.

Tambahan emas itu membuat Kaltim sudah mengumpulkan 84 medali selama gelaran PON XX Papua kali ini, dengan rincian 21 emas, 20 perak, dan 33 perunggu. Mereka masih tertinggal jauh dari Jawa barat yang sudah mengumpulkan 108 emas, 87 perak, dan 97 perunggu.