Kawhi Leonard dan Paul George Belum Bisa Perkuat LA Clippers
Jakarta, IDN Times - LA Clippers nampaknya masih belum bisa diperkuat Kawhi Leonard di NBA musim ini. Sampai saat ini bintang yang tampil di NBA All-Star musim lalu itu masih bergelut dengan cedera ACL pada lututnya kanannya yang didapatnya pada Juni 2021.
Pelatih Clippers, Tyronn Lue, pun pasrah dengan kondisi anak asuhnya. Menurut dia, cedera ACL membuat Kawhi kemungkinan absen hingga akhir musim, tetapi harapannya masih ingin melihat Kawhi bisa membantu tim musim ini.
“Kita tahu Kawhi mungkin tidak akan kembali, tetapi saya bukan seorang dokter dan tidak tahu apa-apa dengan pasti. Harapan ini lebih kuat dari ketakutan. Jadi saya berharap kedua orang ini bisa kembali. Anda tidak pernah tahu,” kata Lue dikutip ESPN, Minggu (6/2/2022).
1. Kawhi dan Paul absen sampai akhir musim?
Sampai saat ini, LA Clipper sendiri masih berpeluang melaju ke babak play-off. Mereka masih bertengger di peringkat delapan dengan meraih 27 kemenangan dan 27 kekalahan musim ini. Posisinya masih belum aman untuk bisa melaju ke babak selanjutnya.
Usaha mereka untuk bisa ke play-off NBA memang lebih berat. Selain tanpa Kawhi, mereka juga terancam kehilangan pemain andalannya musim ini, Paul George. Pemain yang berposisi sebagai small forward itu mengalami cedera obek ligamen collateral ulnaris pada siku tangan kanannya.
Sang pemain sendiri sampai saat ini sudah absen sejak 22 Desember 2021. Walhasil, Clipper harus berjuang tanpa dia dalam 22 laga terakhir musim ini.
2. Paul George kondisinya masih belum membaik?
Paul sendiri direncanakan bakal melakukan MRI pada 24 Februari 2022. Hal itu dilakukan untuk melihat perkembangan cederanya, apakah sudah menunjukkan perbaikan atau tidak. Dengan demikian, paling tidak Paul tak akan main hingga diketahui hasil MRI-nya.
Presiden LA Clippers, Lawrence Frank pun memastikan jika hasil MRI tak membuat sang pemain dijamin bisa tampil lagi musim ini. Walau sudah terlihat bergabung dalam latihan di gym, dia disebut belum bisa kembali ke lapangan.
“Anda tak mungkin menjadikan MRI untuk menentukan pemain siap. Jadi ketika hasilnya keluar, itu bukan berarti jadi momen untuk apa yang kami lakukan. Itu hanya bagian dari proses penyembuhan saja,” kata Frank.
3. LA Clippers mengandalkan pemain yang ada untuk lolos ke babak play-off NBA
Kehilangan Paul tentu membuat Clippers semakin tergerus kekuatannya. Sebab, pemain berusia 31 tahun itu punya catatan apik bersama timnya ini, yakni dengan rataan 24,7 poin, 5,5 assist, dan 7,1 rebound musim ini.
Dia pun diprediksi bisa tak main sampai akhir musim, terlebih jika Clippers tak lolos ke babak play-off. Namun, peluang dia kembali bisa terjadi andai tim musim ini bisa mengulangi prestasi musim lalu, yakni dengan melaju ke semifinal sebelum pada akhirnya dikalahkan Pheonix Suns.
Kini, mau tak mau LA Clippers harus merebur tiket ke babak play-off tanpa Paul George dan Kawhi Leonard. Mereka akan mengandalkan pemain yang ada, seperti Marcus Morris Sr, Amir Coffey, hingga Nicolas Batum.
