Jakarta, IDN Times - Tunggal putra Thailand, Kunvalut Vitidsarn mengalahkan penakluk unggulan asal China di babak semifinal Kejuaraan Dunia 2022.
Kunlavut menang dua game langsung 22-20, 21-6 melawan Zhao Jun Peng di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang, pada Sabtu (27/8/2022).
Kunlavut mencetak sejarah menjadi tunggal putra Thailand pertama sepanjang sejarah yang berhasil menembus final ajang Kejuaraan Dunia.
Pertandingan berlangsung ketat di game pertama. Kejar-kejaran poin terjadi antara Kunlavut dan Jun Peng. Wakil China, Zhao Jun Peng sempat memimpin hingga 13-10 sebelum tertahan imbang 17-17.
Kembali tertinggal, Kunlavut menahan Jun Peng imbang di game point 20-20. Kunlavut memenangkan momen krusial usai deuce 22-20.
Di game kedua, cerita berbeda mengalir. Kunlavut nyaman memegang kendali pertandingan dan unggul hingga 11-1 di interval. Tak beri ruang untuk permainan Zhao Jun Peng berkembang, Kunavrii pertandingan dengan kemenangan 21-6.
Ya, anak ajaib asal Thailand, begitu Kunlavut dijuluki, memenangkan laga besar di babak semifinal. Wajar saja, meski tidak berstatus unggulan, Zhao Jun Peng merupakan penakluk raksasa tunggal putra di ajang ini.
Zhao Jun Peng menaklukkan unggulan ke-12 asal India, Kidambi Srikanth (21-9, 21-17) di babak 32 besar. Langkah unggulan kelima asal Malaysia, Lee Zii Jia juga dihentikan Zaho Jun Peng (21-19, 11-21, 21-19).
Di semifinal, Zhao Jun Peng menaklukkan wakil India, Prannoy H.S (19-21, 21-6, 21-18) sebelum langkahnya dihentikan Kunlavut di babak semifinal.
Kunlavut jadi tunggal putra pertama yang memastikan diri berlaga di final Kejuaraan Dunia 2022.
Di babak puncak, Kunlavut berpeluang bersua dengan pemenang dari laga Viktor Axelsen (Denmark) kontra Chou Tien Chen (Taiwan).
Satu medali dipastikan dibawa pulang Kunlavut dari Kejuaraan Dunia 2022. Pada edisi 2021 lalu, Kunlavut tersingkir di babak pertama.