Jakarta, IDN Times - Menpora, Dito Ariotedjo, mengatakan, Kemenpora siap memastikan setiap program pembangunan kepemudaan dan keolahragaan di Indonesia selaras dengan misi Asta Cita gubahan Presiden Prabowo Subianto.
"Khususnya, pada misi memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang difabel," kata Dito di TMII, Senin (28/10/2024).
Menpora Dito percaya, setiap orang, kementerian, lembaga, organisasi, komunitas, perusahaan, memiliki potensi masing-masing. Hal itu juga berlaku untuk Kemenpora.
"Kemenpora adalah rumah pemuda. Jadi, kalau teman-teman bertemu birokrat Kemenpora yang tidak ramah anak muda, DM Instagram Kemenpora, laporkan siapa orangnya. Biar saya tegur langsung, biar segera berbenah diri," ujar Dito.
Dito pun berharap, melalui momen Hari Sumpah Pemuda 2024 akan hadir koordinasi dan sinergitas serta bergotong-royong hingga tolong-menolong sebagai sesama anak bangsa untuk membangun Indonesia Raya.
Dia mengatakan, Kemenpora juga akan berperan sebagai orkestrator dalam implementasi Peraturan Presiden Nomor 43 Tahun 2022 tentang Koordinasi Strategis Lintas Sektor Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan.
"Kemenpora akan memposisikan diri sebagai hub kolaborasi pentaheliks dalam upaya mengarusutamaan pembangunan pemuda (youth mainstreaming) menuju Indonesia Emas 2045," tutur Dito.
Senada dengan Menpora Dito, Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora, Raden Isnanta, menyebut puncak peringatan Hari Sumpah Pemuda 2024 adalah momentum untuk menyamakan perhatian pada pemuda dan olahraga
"Mengurus pemuda itu tidak bisa sendiri, harus banyak kementerian/lembaga yang terlibat di dalamnya, karena pemuda itu maju di segala bidang, ada yang maju di bidang ekonomi, sosial, pendidikan, keolahragaan, dan lainnya," kata petinggi Kemenpora itu.