Kemensos Beri Pelatihan untuk 8.000 Relawan Asian Paragames 2018

Langkah konkret Kemensos dalam mendukung pesta olahraga terbesar di Asia bagi para penyandang disabilitas atau difabel ini adalah dengan memberikan pelatihan bagi 8 ribu relawan yang akan mendampingi atlet mulai dari berangkat menuju venue hingga dia bertanding dan balik lagi ke tempat peristirahatan di Wisma Atlet Kemayoran.

“Kami mendapatkan tugas untuk melakukan TOT (pelatihan untuk pelatih) pada para relawan karena memang jenis kerjanya berbeda dengan relawan-relawan yang kemaren bertugas melayani Asian Games 2018,” ujar Menteri Sosial Agus Gumiwang di Kementerian Sosial, Jakarta Pusat, Rabu (19/9).

Dalam menghadapi setiap atlet yang memiliki keterbatasan fisik yang berbeda-beda di setiap cabang olahraganya, maka Kementerian Sosial sebagai lembaga yang ditunjuk oleh negara berkewajiban memberikan pembekalan ilmu kepada relawan agar perhelatan ini bisa berjalan dengan baik.

“Jadi memang harus ada penguatan materi dari relawan karena jenisnya berbeda dan cara kerjanya beda, jadi tugas dari kami kerja sama dengan Inapgoc melakukan sosialisasi agar penyelenggaraan dari Asian Paragames bisa sukses,” terangnya.

Selain pemberian bekal materi kepada para relawan, tugas Kemensos lainnya adalah untuk mempersiapkan segala kebutuhan dasar bagi para atlet peserta Asian Paragames mulai dari tempat tinggal hingga sarana dan prasarana selama mereka bertanding.

“Tugas yang diberikan oleh panitia Inapgoc kepada Kemensos berkaitan dengan kesiapan-kesiapan dari fasilitas. Kami harus memastikan bahwa fasilitas-fasilitas baik itu asrama dan lain-lain sudah siap dan ramah bagi penyandang disabilitas.

Untuk diketahui, penyelenggaraan Asian Paragames sendiri akan diadakan pada 6-13 Oktober 2018. Ada sekitar 5 ribu atlet yang akan bertanding dari 42 negara. Setidaknya akan ada 17 cabang olahraga yang diperlombakan bagi para atlet penyandang disabilitas ini.